Ratusan Kendaraan Operasional Pemkab Banyuwangi Kondisinya Rusak

by -458 Views
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Kendaraan operasional yang ada di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sebetulnya menjadi tanggungjawab SKPD yang bersangkutan, baik untuk perawatan maupun pajak kendaraannya.

Menurut Kepala Badan Pengelola Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD) kabupaten Banyuwangi, Cahyanto Hendri Wahyudi, dalam sistem pengalokasian anggaran setiap SKPD ada biaya untuk perawatan maupun pajak kendaraan.

iklan aston

“Kecuali untuk perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) lima tahunan itu menjadi tanggungan BPKAD karena anggarannya sudah dialokasikan di BPKAD.Tetapi setiap SKPD harus pro aktif mengajukan untuk perpanjangannya ke BPKAD,” ujar Cahyanto pada Senin (12/2/2024).

Sedangkan untuk kendaraan operasional yang sudah rusak dan sudah tidak bisa dipelihara, pengelola kendaraan operasional diharapkan segera mengajukan penghapusan dan dikeluarkan dari inventarisasi aset pemerintah kabupaten Banyuwangi.

“Imbauan dan sosialisasi ke semua SKPD sudah sering kami lakukan sebagai tanggung jawab kami selaku konsolidator pencatatan aset pemerintah kabupaten Banyuwangi,” imbuh Cahyanto.

Selanjutnya dia menambahkan berdasarkan catatan dan data yang ada jumlah kendaraan yang dihapuskan sampai dengan 2023 ada 127 unit yang terdiri dari roda 4 (empat) 33 unit dan roda 2 (Dua) ada 94 unit.

Kemudian kendaraan yang dilelang tercatat 101 unit, dengan rincian tahun 2022 ada 56b unit dan 2023 tercatat 45 unit. Adapun kendaraan yang statusnya rusak ada 149 unit.”Kemungkinan bertambah setelah ada hasil inventarisasi divalidasi,” pungkas Cahyanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam upaya efektifitas dan efensiensi pemanfaatan fasilitas dan sarana prasarana pelayanan publik, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Banyuwangi mengembalikan mobil operasional yang kondisinya saat ini sudah tidak layak ke Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKAD) Banyuwangi.

Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Banyuwangi, Zen Kostolani, beberapa waktu lalu pihaknya mengembalikan kendaraan operasional yang tidak bisa difungsikan lagi secara optimal dan membutuhkan dana yang besar untuk biaya perbaikan.

“Kami juga sudah mendapatkan bantuan mobil operasional yang baru dan mobil yang rusak akan dikembalikan ke BPKAD untuk diatur kembali pemanfaatanya atau dilelang,” jelas Zen kepada sejumlah wartawan.

Dia menuturkan mobil operasional yang saat ini kondisinya rusak, sebelumnya dirasakan cukup berat untuk mengikuti program kegiatan yang digelar pemerintah Banyuwangi di Sarongan Pesanggaran atau di wilayah Wongsorejo.

“Usia mobil yang sudah tua dirasakan kurang nyaman sehingga perlu peremajaan. Kita sudah mendapatkan bantuan dari Perpustakaan pusat 3 unit mobil baru,” tambah Zen.//////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.