Diduga Menimbun Pupuk Bersubsidi Salah Satu Oknum Kelompok Tani Asal Desa Kandang Situbondo Diamankan Polisi

by -647 Views
iklan aston

Situbondo, seblang.com – Sulitnya petani mendapatkan pupuk bersubsidi di kabupaten Situbondo diduga dijadikan kesempatan oleh salah satu oknum kelompok tani berinisial M di Desa Kandang, Kecamatan Kapongan Situbondo untuk mencari keuntungan dengan menimbun pupuk bersubsidi.

Hal tersebut terungkap setelah ada laporan masyarakat ke Polsek Kapongan diduga ada penimbunan disalah satu gudang milik salah satu ketua salah satu Kelompok Tani yang kemudian diteruskan oleh Anggota Satreskrim polres Situbondo. Dan benar saja ditemukan kurang lebih 15 Karung 50 kilogram atau total 7,5 Kuintal pupuk bersubsidi di gudang tersebut.

iklan aston

Berdasarkan kesaksian salah satu warga, kecurigaan terjadi saat ada informasi bahwa salah satu gudang menyimpan pupuk bersubsidi dengan tidak wajar.

“Menimbun pupuk, warga Langsung lapor polisi, gudangnya dibuka bareng-bareng sama warga dan polisi, ada 15 sak kalau tidak salah, pemilik gudang langsung diamankan,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya itu.

Sementara itu, Kasatreskrim polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo membenarkan telah diamankan sejumlah oknum yang diduga menimbun pupuk bersubsidi.

“Benar tadi pagi diamankan pemilik gudang inisial M yang merupakan Ketua Kelompok Tani, barang buktinya 7,5 Kuintal diamankan juga, dan saat ini masih kita periksa,” ungkap AKP Momon melalui via WhatsApp, Senin (22/1/2024).

Namun, AKP Momon belum bisa mengatakan ada berapa oknum yang diamankan berikut apa motifnya seperti apa.

“Sementara itu ya mas, ini masih kami pemeriksa, saya takut salah soalnya saya juga belum tau wajah pelakunya seperti apa,” jelas Momon.

Dari pengakuan awal M, kata Momon pupuk tersebut merupakan titipan petani yang merupakan warga setempat selama menunggu panen.

“Kita masih telusuri dulu apakah yang menitipkan pupuk itu terdaftar di e-RDKK apa tidak, masih kita cari asal usulnya,” pungkasnya./////////

No More Posts Available.

No more pages to load.