Bocah Kulit Melepuh Saat Ini Masih Menjalani Perawatan di Ruang Isolasi RSD dr. Soebandi Jember

by -1220 Views
Wartawan: Fitri
Editor: Herry W. Sulaksono
dr. Benedictus Gebyar, Sp. A,
iklan aston

Jember, seblang.com – Seorang anak yang berinisial MAP saat ini masih menjalani penanganan medis di ruang isolasi RSD dr. Soebandi Jember.

Bocah laki-laki yang duduk di bangku SMP itu dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh kulitnya melepuh.

iklan aston

Saat dikonfirmasi di RSD dr. Soebandi Jember, dr. Benedictus Gebyar, Sp. A, sekaligus Dokter Penanggung Jawab Pasien emngatakan pasien tersebut mengalami kelainan kulit mengelupas yang hebat. Sehingga, hal itu bersifat darurat, karena menyebabkan dehidrasi dan gangguan termoregulasi.

Untuk penyebab pastinya masih belum diketahui. Namun demikian, secara teori dikatakan penyakit tersebut bisa dikatakan multifaktorial.

Diduga, mengalami TEN (Toxic Epidermolysis Necrotikans), Overlaping dengan SJS (Sindroma Stevens-Johnson).

“Yang lebih berat lagi, akan terjadi gangguan infeksi. Maka harus dirawat secara isolasi dan menyeluruh,” ungkap pria yang akrab disapa dr. Gebyar, Selasa (16/1/2024) siang.

Dari adanya temuan kelainan itu, kata dr. Gebyar, pihaknya lanjut konsultasi kepada ahli kulit kelamin.

“Disitu kita rawat bersama, dan pasien ini awalnya mengalami dehidrasi, kemudian mengalami penurunan kesadaran. Itu yang repot,” ujarnya.

“Sempat satu hari masuk ke ICU, kondisi berangsur baik. Kemudian kita rawat di isolasi,” sambungnya.

Untuk saat ini, terkait penanganan pasien tersebut tidak boleh sampai dehidrasi. “Kemudian menjaga termoregulasinya supaya tidak mengalami hipotermi,” ungkap dr. Gebyar.

Lebih lanjut, dr. Gebyar menerangkan, terkait asupan gizi terhadap pasien kelainan kulit itu. Harus tetap mendapatkan perhatian khusus.

“Kita tidak tahu di dalam mlukosa saluran nafas maupun saluran ususnya. Makanya kita harus perhatikan asupan gizinya juga,” katanya.

“Kemudian kita cegah dengan pemberian antibiotik juga, supaya tidak terjadi infeksi sekunder,” imbunya.

Ditanya soal perawatan pasien yang mengalami kelainan kulit apakah membutuhkan waktu yang lama?.

“Memang untuk pasien SJS atau TEN ini cukup lama (perawatannya). Yang penting dia tidak terjadi gangguan termoregulasi dan gangguan infeksi. Rata-rata berbulan-bulan. Kemudian, gejala sisa, nanti akan kita konsultasikan,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar foto bocah laki-laki yang kulitnya melepuh di sekujur tubuhnya. MAP (14) warga Dusun Sumberan, Desa dan Kecamatan Ambulu.

Diduga, kulitnya melepuh usai mandi di aliran sungai irigasi areal persawahan wilayah desa setempat, Kamis (4/1/2024) lalu.//////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.