Banyuwangi, seblang.com – Pasar Porobungkil di Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, resmi dibuka kembali setelah sempat ditutup akibat pandemi COVID-19. Soft launching destinasi wisata Sumber Dharmo, sebuah kolam pemandian dengan sumber mata air segar, menandai acara pembukaan tersebut.
Ketua Pasar Porobungkil, Suyitno, menyampaikan bahwa pasar ini kini hadir kembali setelah mengalami penutupan pada masa pandemi. “Dulunya pasar ini sudah ada di jalan depan, tapi karena pandemi akhirnya tutup. Sekarang kita buka kembali bersamaan dengan soft launching pemandian Sumber Dharmo,” ujarnya.
Pasar Porobungkil beroperasi setiap Minggu pagi mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Suyitno berharap, kehadiran pasar ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi masyarakat setempat. “Kami berharap dengan adanya pasar ini dapat meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat, karena lokasinya yang sangat strategis di dalam area destinasi wisata Sumber Dharmo,” tambahnya.
Pasar ini menawarkan beragam olahan tradisional seperti ubi rebus, kacang rebus, nasi pecel, dan nasi tempong. Selain itu, pengunjung dapat membeli souvenir, kerajinan khas, dan Batik Banyuwangi. Antusiasme masyarakat setempat terlihat dari kedatangan mereka yang berbondong-bondong untuk berbelanja.
Salah seorang pengunjung, Edy Mulyono, menyampaikan kegembiraannya, “Saya senang sekali pasar Porobungkil dibuka kembali. Karena kalau mau ke tempat wisata gak perlu jauh-jauh dari rumah.”
Diharapkan, pembukaan pasar Porobungkil ini dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata Sumber Dharmo dan turut memajukan perekonomian lokal./////