Banyuwangi, seblang.com – Kebakaran terjadi di Pabrik penyimpanan ikan  (cod storage) CV. Restu Ibu, Dusun Palurejo Rt 01 Rw 07, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Selasa (19/12/223). Peristiwa yang terjadi sekitar Pukul 13.00 WIB ini mengejutkan warga sekitar.
Kronologi peristiwa kebakaran tersebut menurut Kapolsek Muncar AKP. Ali Masduki, SH., melalui Kanit Reskrim Polsek Muncar Ipda. Ocky Heru Prasetyo, berawal dari adanya alat yang rusak di ruang Clod Storage.
Hal itu diketahui operator mesin Nanang Hariyanto (38), warga Dusun Krajan, Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, kemudian dilaporkan ke Ahmad Noval (25) anak pemilik pabrik warga Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.
Karena kerusakan itu, operator mesin yang juga saksi dalam kejadian ini kemudian keluar untuk membeli alat yang rusak tersebut. Sementara Saksi Ahmad Noval, masuk ke ruangan itu untuk mengambil ikan.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), saksi ini melihat asap dari tumpukan kardus berisikan ikan kering di dalam Cold Room. Kardus itu ditumpuk di atas Heater, atau pemanas untuk mesin pendingin.
Karena itu saksi tersebut bersama karyawan CV. Restu Ibu, langsung mencari sumber api sekaligus berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Akan tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil.
Malahan asap makin menebal. Sempitnya akses di ruang itu, ditambah lagi banyaknya tumpukan kardus berisikan ikan sebayak 5 ton, menyulitkan saksi dan karyawan untuk memadamkan api.
Sekitar Pukul 20.00 WIB, api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran dengan 2 unit mobil damkar dari Srono, dan 2 unit dari Banyuwangi, dibantu relawan cinta dhuafa, Tagana, dan Babinsa, Bhabinkamtibmas Tembokrejo.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” terang Ipda. Ocky Heru Prasetyo, Rabu (20/12/2023).
Penyebab kebakaran menurutnya diduga dari tumpukan kardus yang berisi ikan kering yang ditumpuk diatas Heater atau pemanas dari mesin cold storage yang berada di dalam ruang cold room.
“Dugaan sementara kebakran terjadi dari tumpukan kardus tersebut. Akibat kebakaran ini korban menelan kerugian sekitar Rp. 200 juta,” jelas Kanit Reskrim Polsek Muncar.
Sementara itu, saat berjuang memadamkan api petugas damkar sempat kelelahan karena sesak nafas, mata perih, hingga dibantu alat SCBA. Karena kondisi ruangan pabrik milik H. Budi Setiawan (43) warga Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, ini sempit dan kepulan asap akibat kebakaran itu sangat tebal.
Mobil Ambulans Puskesmas Tembokrejo, juga disiagakan di TKP.////////