Situbondo, seblang.com – Konser Happy Asmara di alun – alun Situbondo menyisakan tangis bagi para penonton karena Handphone (Hp) para penonton banyak yang hilang, di antaranya tujuh penonton yang merasa kehilangan massal berasal dari Desa Semiring Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo.
Ketujuh pemuda ini, berniat untuk menonton konser musik di Alun alun Situbondo. Karena ramainya para penonton, mereka berinisiatif untuk mengamankan HPnya dengan ditaruh menjadi satu disebuah tas yang dipegang oleh salah satu dari 7 pemuda tersebut.
Setibanya konser akan dimulai 7 pemuda ini terkejut karena HP yang sudah diamankan di sebuah tas raib dan diduga terkena copet, sehingga 7 pemuda ini melakukan pelaporan ke SPKT Polres Situbondo.
Selain diwarnai aksi tawur antar penonton, konser dangdut dalam rangka Situbondo Ethnic Festival (SEF) kedua tahun 2023, juga diwarnai dengan maraknya aksi pencurian ponsel milik para penonton konser dangdut tersebut yang diselenggarakan malam Minggu. (26/11).
Novi (27), salah seorang korban mengatakan, sebelum konser dangdut Situbondo Ethnic Festival (SEF) Tahun 2023 dimulai, teman-teman sepakat untuk mengumpulkan 7 ponsel kepada dirinya.
“Sehingga saya langsung memasukan 7 ponsel ke dalam tas, dengan posisi tas saya ada didepan. Bahkan, salah satu ponsel jenis Iphon dan baru 5 bulan dibeli dengan harga Rp 8 juta rupiah, dan kerugian keseluruhan dari 7 Hp yang hilang ditaksir 17 juta lebih,” ujar Novi, Senin (27/11/2023).
Novi juga menjelaskan sebenarnya yang merasa kehilangan Hp bukan hanya kami dari 7 orang ini, namun banyak diantaranya ada yang nangis karena Hpnya juga hilang.
“Waktu saya kehilangan Hp saya dan teman teman melakukan pencarian disekitar lokasi, namun diwaktu saya mencari hp yang hilang, tiba tiba ketemu orang menangis ketika saya tanya Hpnya juga hilang namun mereka enggan mau melaporkan,” ucapnya.
Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Akhmad Sutrisno membenarkan, jika tujuh pemuda melaporkan kehilangan ponselnya, saat nonton konser dangdut didepan pendopo Kabupaten Situbondo, dengan bintang tamu artis kota Kediri Happy Asmara.
“Untuk mendalami kasus pencurian 7 ponsel tersebut, penyidik akan memanggil para korban untuk diminta keterangannya,” kata Iptu Akhmad Sutrisno.
Sekadar diketahui, tujuh pemuda yang mengaku kehilangan ponsel. Masing-masing adalah, Holidi Iphon, Rosi oppo reno 4, Ahmad Yushad oppo A 57, Novi Samsung A7, Hendrik Budiyawan realme, Ayik oppo reno 4, dan Sayyid realme. Tujuh korban tersebut berasal dari Desa Semiring, Kecamatan Mangaran.//////
