Tulisan ini sekadar memberikan informasi kepada pembaca, bukan menginspirasi atau maksud lain. Jika Anda mengalami depresi dan ada keinginan bunuh diri atau yang lain, silakan konsultasi kepada dokter ahli kejiwaan terdekat (redaksi)
Banyuwangi, seblang.com – Seorang pemuda berinisial AA dilaporkan tewas gantung diri di dalam rumahnya, Dusun Krajan, Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Kamis (16/11/2023) pagi.
Pemuda berusia 19 tahun ini nekat mengakhiri hidupnya diduga karena frustasi putus cinta.
Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo, membenarkan tragedi ini. “Korban ditemukan gantung diri dengan tali tampar berwarna biru di ventilasi kamarnya setinggi kurang lebih 2 meter,” kata dia kepada seblang.com.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi atau bibi korban, pada Rabu (15/11/2023) malam sekitar pukul 19.00 WIB, korban sempat bercerita tentang perselingkuhan pacarnya. Hal ini menyebabkan korban merasa sakit hati hingga menangis.
Sekitar pukul 22.00 WIB, korban terlihat murung dan termenung di dalam rumah. Saksi sempat bertanya, namun korban menjawab hanya masalah kecil. Bahkan korban mengatakan berniat akan bekerja ke Bali untuk melupakan pacarnya. Namun keesokan harinya, korban ditemukan telah gantung diri.
“Diduga motif bunuh diri korban karena frustasi setelah putus cinta. Ia sakit hati karena ditinggal selingkuh pacarnya,” ujar Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, hasil pemeriksaan menyatakan tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan pada korban.
“Atas peristiwa ini, keluarga menerima kematian korban dan tidak menghendaki dilakukan otopsi,” pungkasnya.//////