Jombang, seblang.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, Abdul Wadud Burhan Abadi, merencanakan pemasangan kamera CCTV di gudang logistik Pemilu 2024. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan logistik Pemilu di wilayah tersebut.
“Tentunya kami koordinasi dengan Polres Jombang untuk CCTV guna pengamanan kantor KPU, terutama di halaman. Karena lokasi kantor KPU yang dianggap rawan. Kapolres mengharapkan agar dipasang di halaman kantor KPU, termasuk gudang logistik,” kata Abdul Wadud Burhan Abadi.
Keputusan ini juga merupakan pelaksanaan kesepakatan yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MOU) antara KPU dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang ditandatangani oleh Ketua KPU dan Kapolri pada 29 Desember 2022.
Pemasangan CCTV di Jombang telah berkembang pesat, dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, pengusaha, dan instansi pendidikan, turut serta dalam upaya meningkatkan keamanan. Sebagai contoh, 19 perusahaan dan 33 SPBU telah memasang CCTV, sementara minimarket telah memasang kamera pengawas di 163 titik. Pemerintah desa juga telah memasang 20 CCTV sebagai upaya untuk memperkuat keamanan di wilayah tersebut.
Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi, menekankan pentingnya kerjasama dalam menjaga keamanan kota menjelang Pemilu 2024. Koordinasi telah dilakukan dengan KPU, Bawaslu, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, dan kalangan pengusaha untuk memasang CCTV di titik-titik strategis, termasuk gudang logistik Pemilu 2024.
Eko juga mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk aktif menggunakan CCTV yang telah dipasang. “Fokus kami kenapa CCTV, karena beberapa kejadian tindak pidana diungkap melalui CCTV. Makanya kami mengajak seluruh elemen, stakeholder dan lain-lain di wilayah hukum Polres Jombang buat sama-sama saling mengawasi. Sehingga kamtibmas di Jombang bisa terpelihara,” tegas Eko.
Dengan pemasangan CCTV di titik-titik penting ini, diharapkan bahwa keamanan dan integritas Pemilu 2024 di Jombang dapat dipertahankan.
