Banyuwangi, seblang.com – Kafilah Kabupaten Banyuwangi telah bergerak menuju Kota Pasuruan untuk ambil bagian dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Proses pelepasan kafilah dilakukan oleh Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jum’at (29/9/2023) malam.
Mujiono mengungkapkan harapannya. “Kami ingin anak-anak kami tampil maksimal di MTQ ini. Ini tak sekadar lomba, tapi juga syiar agama dan membawa kehormatan bagi Banyuwangi. Persembahkan kemampuan terbaik kalian,” kata dia.
Tak hanya itu, Mujiono juga menekankan kepada kafilah Banyuwangi agar selalu memelihara semangat, kesehatan, dan kekompakan saat mengikuti MTQ. Ia berpesan supaya kafilah tidak hanya fokus pada hasil akhir, melainkan juga memperhatikan proses dan pengalaman yang mereka dapatkan.
“MTQ adalah ajang untuk mengukur kemampuan dan meningkatkan kualitas diri dalam aspek keagamaan. Teruslah belajar dan berlatih untuk menjadi lebih baik. Gunakan MTQ sebagai kesempatan untuk memperluas wawasan dan jaringan,” pesan Mujiono.
Kafilah Banyuwangi terdiri dari 33 peserta yang akan bersaing di 5 cabang lomba, yakni Tilawah, Hifdzil Qur’an, Fahmil Qur’an, Tafsir Qur’an, dan Syarhil Qur’an. Mereka akan berkompetisi dengan 38 kafilah lainnya dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur hingga 8 Oktober mendatang.
“Kami telah melakukan pembinaan secara intensif dan menyeluruh terhadap para peserta, melibatkan para pembina yang ahli di bidangnya. Kami optimis bahwa kafilah Banyuwangi dapat memberikan performa terbaik di MTQ XXX Jatim,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Banyuwangi, Muhammad Jali.
Salah satu peserta dari kafilah Banyuwangi yang akan bertanding di cabang syarhil qur’an adalah Muhammad Isro’uroyyan. Ia telah mempersiapkan diri dengan serius untuk mengikuti MTQ XXX Jatim.
“Alhamdulillah, saya mendapat kesempatan untuk mewakili Banyuwangi di MTQ XXX Jatim. Saya penuh semangat dan berharap bisa memberikan yang terbaik,” ujar siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyuwangi itu. (*)
