Banyuwangi, Seblang.com – Seorang buruh tenaga kerja bongkar muat di dermaga PT Bromo Transindo ( Pupuk Pusri ) tewas usai jatuh dari atas kabin truk, Jumat (11/8/2023) pagi.
Korban bernama Maadin (71), warga Dusun Gunung Remuk, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, Iptu Heru Slamet mengatakan, kecelakaan kerja tersebut berawal ketika korban bersama rekan-rekanya tengah melakukan aktivitas bongkar muat pupuk.
Saat itu, korban bersama dua rekannya Sadari dan Roni bertugas membantu mengarahkan jaring muatan pupuk dari kapal Pelita Mandiri 8 yang dipindahkan ke truk.
“Jadi korban dan dua rekannya tersebut berada di atas kabin truk untuk mengarahkan muatan pupuk dari kapal yang diangkut menggunakan crane agar bisa tepat berada di atas bak truk,” kata Iptu Heru.
Nahasnya, saat itu angin berhembus kuat, sehingga membuat jaring muatan pupuk tersebut bergoyang kencang, lalu mengenai korban.
Akibatnya, korban terpental dan jatuh dari atas kabin truk dengan posisi kepala di bawah dan mengenai dermaga.
“Kepala korban pun terluka parah,” ungkapnya.
Selanjutnya, korban dilarikan ke RSUD Blambangan guna mendapatkan pertolongan. Namun saat sampai di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.
Atas peristiwa tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan. Hal ini guna memastikan apakah perusahaan sudah menerapkan (K3) untuk pekerjanya, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD).
“Terkait peristiwa ini, kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan para saksi,” pungkasnya.