Peringati HUT ke-78 RI, Pemerintah Desa Tuliskriyo Blitar Gelar Pengajian Akbar

by -300 Views
iklan aston

Blitar, seblang.com – Pemerintah Desa Tuliskriyo Kec. Sanankulon Blitar menggelar Pengajian akbar dalam rangka peringatan Tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H, sekaligus memperingati HUT ke-78 RI. Acara digelar di Dusun Sendang, Ds. Tuliskriyo Kec. Sanankulon, Kab. Blitar, Rabu (09/08/2023) malam.

Pengajian yang mengundang Kyai kondang KH. Khoirul Yasak dari Desa Ngaglik Blitar, juga dihadiri Camat Sanankulon, Babinsa dan Bhabinkamtibnas Kecamatan Sanankulon, Perwakilan dari Polsek Sanankulon, Kepala Desa Tuliskriyo, Mashuriono beserta seluruh perangkat desa, dan juga warga masyarakat dari Desa Tuliskriyo dan sekitarnya yang antusias untuk turut serta mengikuti pengajian.

iklan aston

Dalam serangkaian kegiatan, selain pengajian akbar juga diadakan pemberian santunan berupa uang tunai kepada anak-anak yatim/piatu yang ada di Desa Tuliskriyo yang berjumlah 30 anak, yang sumber dananya berasal dari keikhlasan para warga desa.

“Sangat senang dapat banyak amplop, nanti uangnya buat beli seragam sekolah yang baru juga buat beli jajan dan mainan,” ucap Risma, salah satu anak penerima santunan usai turun dari panggung. Hal serupa juga dirasakan oleh anak-anak lain yang sudah menerima santunan.

Selain itu, warga yang hadir juga di hibur dengan lantunan sholawatan dari grup sholawat An-Nabawi dari Pondok Pesantren “Nabawi Maftakhul Ulum” yang berlokasi di Dusun Sendang, Tuliskriyo.

Pada kesempatannya, Kepala Desa Tuliskriyo, Mashuriono mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga desa atas terselenggaranya acara pengajian akbar. Menurutnya, tanpa adanya dukungan dan gotong royong dari warga Desa Tuliskriyo acara seperti ini tidak akan bisa terselenggara.

Lebih lanjut diungkapkannya, untuk para warga yang sudah ikut membantu dan memberi santunan kepada para anak-anak yatim dan piatu semoga mendapat berkah dan doanya dari anak-anak.

“Dengan diadakannya santunan dan pengajian ini semoga Desa Tuliskriyo menjadi desa yang barokah, berkah dan manfaat baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” harapnya.

Terakhir, Kades berpesan kepada seluruh warga yang hadir untuk mengikuti pengajian sampai selesai, dan juga mendengarkan semua amalan-amalan yang disampaikan oleh pak kyai, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu tauziah dari KH. Khoirul Rasak adalah bagaimana supaya orang bisa diangkat derajadnya oleh Alloh SWT. Yakni bisa menahan segala emosi atau tidak mudah marah, Andhap Asor atau rendah hati dan bisa menjaga kesopanan, dan juga Loman atau tidak pelit dan suka berbagi. (dip)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.