Situbondo , seblang.com – Dua hari lagi tepatnya pada tanggal (28/7/2023) Desa Olean Situbondo mengadakan Festival Tajhin Sora dan Tosan Aji untuk menyambut tahun baru Islam 1445 Hijriah yang akan diikuti oleh ribuan warga Desa Olean.
Acara tersebut mulai dari doa bersama, prosesi adat pemandian pusaka (tosan aji), santunan anak yatim, dan menyajikan makanan khas Tajhin Sora yang dikemas beberapa lomba karya unik dalam penyajian tajin sora yang akan dilombakan.
Dalam agenda tahunan ini sudah menjadi tradisi adat istiadat turun temurun di Desa Olean dalam rangka menyambut tahun baru Islam.
Tajhin sora menurut bahasa Indonesia ialah bubur, sedangkan Sora dalam kalender hijriyah ialah Muharram. Jadi, tajhin sora merupakan sebuah tradisi di bulan Muharram yang kerap membuat tajhin yang disajikan pada bulan sora atau Muharram.
Sedangkan Tosan Aji adalah penyucian keris pusaka pada bulan suro, dengan maksud menjaga dan merawat pusaka sisa peninggalan para leluhur yang ada di Desa Olean.
Ansori, Kepala Desa Olean mengatakan kegiatan ini dilakukan satu tahun sekali setiap bulan Suro atau tahun baru Islam di Desa Olean, Rabu ( 26/07/2023).
“Acara festival Tajhin sora akan dilaksanakan pada tanggal (28/7) dua hari lagi mulai sekarang. Hal ini kita lakukan bersama masyarakat Desa Olean untuk menjaga nilai luhur yang tetap melestarikan adat dan budaya yang ada di Desa Olean,” ujarnya.
Tidak hanya festival Tajhin Sora dan Tosan Aji nantinya di bulan Agustus dan September ada banyak kegiatan yang kita laksanakan.
“Ini salah satu bentuk komitmen kami sebagai pemerintah Desa Olean untuk terus menjaga dan melestarikan adat budaya yang ada di Desa Olean. Selain festival Tajhin Sora di bulan Juli ini, nanti kita akan memasuki bulan Agustus dan untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI kami bersama warga sudah membentuk kepanitiaan untuk acara beberapa lomba menyambut Hari Kemerdekaan RI bersama seluruh warga Desa Olean, dan kita akan melanjutkan di bulan September untuk acara kegiatan Festival Adat Budaya KK26,” ucapnya.//////
