Tangani Bencana Kekeringan di Mojokerto, Gubernur Jatim Khofifah: Distribusi Air Bersih Harus Berjalan Lancar

by -246 Views
Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, mengisikan jirigen milik warga yang sudah antri air bersih di Desa Kunjorowesi, Senin (19/06/23)
Girl in a jacket

Mojokerto, seblang.comBencana kekeringan di Mojokerto menjadi atensi kusus Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melihat langsung ke warga terdampak dan memastikan distribusi bantuan air bersih kepada warga di Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kab. Mojokerto, berjalan lancar

Tiba di lokasi Dusun Kandangan, Desa Kunjorowesi, pukul 11.42 WIB, Khofifah disambut Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, langsung mengecek proses distribusi air bersih ke warga yang sudah disiapkan  menggunakan mobil tangki kapasitas 4.000 liter. Keduanya menyempatkan mengisi jeriken  milik warga yang sudah mengantri pembagian air bersih.

iklan aston

Khofifah menjelaskan, sesuai data yang diterima dari BPBD Jatim, krisis air di diwilayah lereng gunung penanggungan, diantaranya Desa Kunjorowesi dan Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro serta  Desa Duyung, Kecamatan Trawas.

Sementara jumlah penduduk yang terdampak kekeringan air bersih di Mojokerto mencapai 2.409 KK dengan total jiwa 7.589 orang. Rincianya, Desa Kunjorowesi 1.556 KK total 4.937 jiwa, sedangkan Desa Manduro Manggung Gajah 597 KK total 1.861 jiwa serta Desa Duyung 256 KK total 791 jiwa.

“Musim kemarau 2023 di Jawa Timur terjadi pada bulan Mei sampai bulan September ini. Puncak kemarau diprediksi terjadi pada bulan Juli sampai bulan Agustus,” jelas Khofifah.

Selama musim kemarau ini, Khofifah memastikan BPBD Provinsi Jatim terus melakukan pendistribusian air bersih ke sejumlah wilayah yang dilanda kekeringan. Untuk Kecamatan Ngoro, dilaksanakan selama 45 hari, mulai tanggal 12 Juni sampai 26 Juli 2023.

Distribusi air bersih setiap harinya ke Desa Kunjorowesi dilakukan sebanyak 4 tangki, sedangkan Desa Manduro Mangun Gajah dan Duyung masing-masing 3 tangki. Kapasitas setiap tangki 4.000 liter.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa memberikan sapaan berupa suplai air bersih. Disini kebutuhan sehari-hari rata-rata 10 tangki kapasitas 4.000 liter tapi tidak hanya di dusun ini tapi beberapa dusun lain. Namun juga tadi saya lihat sudah banyak tandon dari BPBD di sejumlah titik di Desa ini. Tentunya Ini jadi bagian dari upaya kita mendekatkan distribusi air bersih ke rumah-rumah penduduk,” jelas Khofifah.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan, kedatangan Gubernur Khofifah ini untuk beesamma sama mencari solusi bagi warga Kunjorowesi terkait kebutuhan air bersih, terutama di musim kemarau.

“Saya menyampaikan terimakasih atas kerawuhan Ibu Gubernur. Mugi-mugi kerawuhan ibu membawa berkah bagi masyarakat disini,” pungkasnya.

Dalam kunjunganya, Gubernur Jawa Timur Khofifah juga memberikan bantuan sembako bagi warga yang terdampak kekeringan. Selain bantuan sembaku juga diberikan sejumlah peralatan untuk distribusi air bersih, diantaranya 4 unit tandon air masing masing kapasitas 1.200 liter, tandon lipat 2 unit, 300 unit jirigen, serta terpal 30 pcs.///////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.