Mojokerto, seblang.com – Gudang pabrik pupuk organik PT Agro Karya Abadi (AKA) eks pabrik jamur di Desa Jatirejo, Kecamatan Jatirejo, Minggu (18/06/23) malam kebakaran. Baham baku serbuk kayu dan sekam di gudang seluas 50×30 meter persegi dilalap sijage merah. Api bisa dipadamkan setelah dilakukan upaya pemadaman selama lima jam.
Djoko Soepangkat, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengatakan, dari laporan yang diterima, kebakaran ini diketahui sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah menerima laporan, tiga unit mobil pemadan kebakaran (PMK) langsung diterjunkan ke lokadi. Petugas PMK dibantu Polisi, para relawan dan warga melakukan upaya pemadaman.
“Kami sempat kesulitan melakukan pemadaman, yang terbakar itu serbuk kayu dan sekam sehingga api sulit padam,” jelas Djoko, Minggu (18/6/2023).
Api yang sudah membesar terus dilakukan upaya pemadaman. Termasuk pihak pabrik juga berusahan melakukan pembasahan dan penyekatan bahan bahan yang mudah terbakar dengan alat berat. Hingga sekitar pukul 19.00 WIB, api berhasil dipadamkan.
“Pemadamanan area limbah yang terbakar juga diurai dengan bantuan alat berat dan dibasahi secara mandiri oleh pihak pabrik. Tidak ada korban jiwa, sedangkan penyebab dan kerugian dalam pennanganan pihak kepolisian,” jelas Djoko.
Sebelumnya, Gudang PT Agro Karya Abadi (AKA) di Desa Jatirejo, Kecamatan Jatirejo, pernah terbakar. Kejadiannya pada Jumat (25/12/2020) lalu. Kebakaran bahan kayu dan sekam ini selama 7 jam, karena hanya dilakukan pemadaman oleh pihak pabrik sendiri./////
