Banyuwangi, seblang.com – Ribuan siswa Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dari 25 kecamatan kabupaten Banyuwangi akan mengikuti Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) kabupaten Banyuwangi pada 7 – 8 Juni 2923.
Menurut Ketua KKGO kabupaten Banyuwangi, Pujo Waluyo, kegiatan KOSN untuk SD/MI di Banyuwangi ada dua agenda yang hari pertama (7 Juni) adalah pelaksanaan O2SN yang mempertandingkan 6 (enam) cabang olahraga (cabor) antara lain; Bulutangkis, Renang, Kid Atletik, Pencaksilat, Karate dan Senam.
Dia menuturkan masih ada cabor tambahan yang dikemas sebagai rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ada 11 (sebelas) cabor yang dipertandingkan, antara lain; Selam, Bola Voli, Sepak Takraw, Panahan, Atletik yang diluar Kid Atletik , Judo, Wood Ball dan Sepakbola.
“Kenapa kita tambah ! karena selama ini banyak anak-anak SD/MI khsusunya kelas VI tidak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pertandingan dalam even tertentu khususnya dalam bidang olahraga,” jelas Pujo.
Jajaran ketua dan pengurus KKGO Banyuwangi akhirnya sepakat menambah cabor yang dipertandingkan dengan biaya mandiri. Orientasinya untuk memberikan kontribusi kepada anak-anak yang selama ini hanya berlatih tetapi tidak mendapatkan kesempatan mengikuti pertandingan, tambah Guru SD Negeri Kalipuro tersebut.
Sebagai ketua KKGO, dia berharap pihaknya ingin menggali bibit-bibit muda potensial atlet di kabupaten Banyuwangi. Karena tidak bisa dipungkiri embrio dari atlet yang menjadi juara di tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan di level internasional yang ada saat ini cikal bakalnya dari kompetisi olahraga anak SD/MI.
“Mulai usia SD/MI ada pembinaan oleh guru yang ada di satuan pendidikan masing-masing. Dari situ kita gali dikembangkan dan diseleksi sehingga yang terbaik dari setiap kecamatan akan bertanding dalam KSON 2023 mulai besok,” imbuh Pujo.
Pria yang saat ini menjadi Ketua Pengkab Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Banyuwangi menambahkan dengan ada ribuan siswa, guru, orangtua/wali dan pendamping lain yang terlibat dalam KSON akan semakin menggeliatkan pembinaan olahraga di Banyuwangi.
“Yang jelas nanti secara otomatis akan menggerakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif yang menambah pendapatan bagi pelaku usaha UMKM dan juru parkir yang membantu mengatur kendaraan para peserta KSON Banyuwangi tahun 2023,” pungkas Pujo Waluyo./////