Duh! Ternyata Sudah Dua Kali Ada Korban Tenggelam di Akbar Zoo, Satu Selamat dan Terakhir Menjemput Ajal

by -709 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Sudah dua kali ini pengunjung tenggelam di kolam Akbar Zoo, Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Satu selamat, dan yang terakhir ini menjemput ajal.

“Ya dulu pernah, tetapi yang pertama korban masih selamat, namun terakhir ini korban meninggal,” kata Kapolsek Glagah, AKP Pudji saat ditemui di kantornya, Rabu (31/5/2023).

iklan aston
iklan aston

Dari informasi yang dihimpun seblang.com, peristiwa pertama terjadi pada Selasa, (15/6/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu, korban berinisial ARA, balita berusia 2,5 tahun warga Kecamatan Tegalsari Banyuwangi diduga tenggelam karena ditinggal ibunya menjalankan salat. Beruntung, waktu itu korban diketahui salah seorang pengunjung yang ada di kolam tersebut dan lalu mengangkatnya.

Kapolsek Glagah saat tahun 2021 AKP Imron mendatangi TKP

Korban yang saat itu sempat tidak bernapas, segera dilarikan ke Puskesmas Paspan yang kebetulan jaraknya cukup dekat dengan lokasi kejadian.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama dari petugas Puskesmas Paspan, korban akhirnya kembali bernapas dan dirujuk ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Nyawa korban pun selamat.

Peristiwa kedua terjadi hari ini Rabu (31/5/2023). Korbannya adalah seorang bocah laki-laki berinisial IME (6) asal Kecamatan Patrang, Kecamatan Jember. Nahasnya, nyawa bocah yatim ini tidak dapat ditolong.

Diketahui, korban yang didampingi ibu angkatnya ini tengah berlibur bersama rombongan dari TK/RA Darussalam Jember ke Akbar Zoo. Rombongan ini melakukan perjalanan dari Jember menggunakan kereta api, kemudian naik angkutan carteran datang ke Akbar Zoo sekitar pukul 07.30 WIB.

Kemudian, korban bersama teman-temannya berenang menikmati wahana kolam renang yang disediakan khusus anak-anak dengan kedalaman kurang lebih 90 sentimeter.

Sekitar 30 menit kemudian, sang ibu angkat ini hendak mencari baju ganti sang anak yang ditaruh di tempat menyimpan barang yang berjarak sekira 20 meter dari lokasi kejadian. Namun saat kembali, sang ibu angkat ini tidak melihat korban berenang.

Sontak saja, sang ibu angkat ini berteriak meminta tolong kepada pengawas kolam renang dan juga pengunjung lainnya. Tak berapa lama, sang anak ditemukan tenggelam di dalam kolam renang atau tepatnya jalur jalan kolam.

Saat itu juga, penjaga kolam renang melakukan pertolongan pertama namun tiada hasil. Kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat yang hanya berjarak kurang lebih 200 meter.

Namun, sesampainya di Puskesmas Paspan korban sudah dalam keadaan mengeluarkan busa di mulutnya dan membiru. Denyut nadi pun tak ada.

Meski telah mendapatkan pertolongan sesuai prosedur, nyawa korban tidak tertolong. Atas kejadian ini, polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Korban pun telah diantarkan ke rumah duka.

No More Posts Available.

No more pages to load.