Pengprov PRSI Jatim Ultimatum Pengurus Renang Banyuwangi Segera Tuntaskan Konflik Internal

by -819 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Upaya mediasi penuntasan konflik internal cabor renang Banyuwangi oleh Pengprov PRSI Jatim di kantor KONI Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Timur (Jatim) meminta agar pengurus renang Banyuwangi secepatnya menuntaskan konflik internal yang terjadi pasca pengajuan surat mosi tidak percaya dari 3 (tiga) klub anggota PRSI Banyuwangi beberapa waktu lalu.

Teguran dan nasihat keras dari Pengurus PRSI Jatim disampaikan menjelang proses mediasi penuntasan konflik di internal Cabor Renang Banyuwangi.

iklan aston

Dalam pertemuan di Sekretariat KONI Banyuwangi pada Sabtu 6 Mei 2023 malam, Ketua Harian I PRSI Provinsi Jatim Herlambang Wijaya sempat mengeluarkan ancaman pembekuan kepengurusan PRSI Banyuwangi apabila upaya mediasi gagal mencapai kata sepakat.

Jajaran pengurus Cabor Renang Banyuwangi dan beberapa pengurus klub hanya terdiam pada saat pengurus PRSI Jatim memberikan ultimatum tersebut yang disaksikan pengurus KONI Banyuwangi.

Herlambang Wijaya bahkan meminta para pengurus Cabor Renang Banyuwangi untuk meninggalkan ego masing – masing dan lebih mengedepankan kepentingan atlet untuk kemajuan olahraga renang.

Para pengurus Cabor Renang Banyuwangi diminta untuk membangun komunikasi yang sehat dan saling terbuka terutama soal anggaran. Pengprov PRSI Jatim tidak ingin ada dusta di antara pengurus.

“Kalau malam ini mediasi tidak mencapai kata sepakat, kami akan kembali ke Surabaya dan kepengurusan Pengkab PRSI Banyuwangi dibekukan,” ujar Herlambang Wijaya.

Dalam pertemuan tersebut Ketua Harian I PRSI Jatim datang ke Banyuwangi bersama tiga pengurus lain. Mereka berempat berharap konflik di internal PRSI bisa disudahi agar sanksi pembekuan tidak jadi diberlakukan.

Pengurus PRSI Jatim kemudian melakukan klarifikasi dan mediasi kepada pengurus PRSI Banyuwangi untuk memberikan penjelasan, mendengar jawaban dan sanggahan.

Konflik di internal Cabor Renang Banyuwangi ini meletup setelah muncul mosi tidak percaya dan disampaikan beberapa klub renang yang selama ini intens melakukan program pembinaan dan mengikuti kejuaraan renang kepada pengurus PRSI Jatim.

Mediasi penuntasan konflik internal Cabor Renang Banyuwangi itu akhirnya mencapai kata sepakat setelah dilakukan pertemuan kecil diantara pengurus yang berkonflik.

“PRSI Jatim memberi waktu tiga bulan kepada ketua lama agar melakukan perubahan, lebih terbuka, dan merangkul semuanya,” tambah Herlambang Wijaya.

Konflik yang terjadi di internal pengurus PRSI Banyuwangi sebetulnya hanya permasalahan tersumbatnya komunikasi dan bukan karena permasalahan besar sehingga sepatutnya dapat diselesaikan secepatnya./////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.