Banyuwangi, seblang.com – Pemberitaan di beberapa media online Tentang peluncuran anggaran APBDes tahun 2022 di Desa Bunder Kecamatan Kabar Banyuwangi menimbulkan pertanyaan dari warganya. Pasalnya kepala desa tidak transparan tentang anggaran yang diduga menghabiskan anggaran pemerintah ratusan juta rupiah
Lagi pula program peternakan kambing dari ketahanan pangan pemerintah Desa Bunder ini dinilai belum tepat sasaran untuk warga Desa Bunder
Masyarakat desa Bunder jadi bingung dan ragu dengan tahapan program ketersediaan pangan yang direalisasikan dalam bentuk peternakan kambing. Apakah ketahanan pangan sesuai peruntukan? Dan, apakah masyarakat dimudahkan mengaksesnya?
Misbah Hadi, warga juga tokoh desa setempat mengaku tidak sedikit masyarakat bertanya tentang proyek peternakan kambing nilai belanja ratusan juta dari sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk kebutuhan publik atau personal tertentu.
“Penting transparansi dalam pembangunan daerah, di desa. Warga sekarang tidak ingin dibodohi (kritik),” ungkap Misbah yang juga salah satu anggota LPMD desa Bunder Jumat (14/4/23)
Tangkapan dari aduan warga, tentang pengadaan peternakan Kambing Pemdes Bunder, kata Misbah, ditelisik dengan datang di lokasi terdapat bangunan kayu untuk kandang ternak kambing.
Di lokasi kandang Kambing itu tidak ada satupun keterangan informasi (banner) proyek Ketahanan Pangan yang telah menghabiskan anggaran negara ratusan juta rupiah.
Misalnya kata Misbah, nama proyek pengadaan, siapa pelaksana, nilai proyek, dan masa waktu pelaksaan proyek.
“Maaf, proyek pemerintah selalu mengedepankan transparansi. Semoga proyek kambing ini berpihak pada rakyat,” ungkap Misbah
Saat dikonfirmasi salah satu masyarakat Dusun Kelir Desa Bunder Sinuwat mengatakan kalau kambing yang ada di tempat saya itu semuanya milik pak kades alias punya desa mas, tuturnya
Sedangkan kepala desa Bunder Samirin saat di konfirmasi melalui pesan WA(whatsapp) tidak memberikan tanggapan,konfirmasi hanya dibaca, diketahui dalan pesan WA terkirim dengan warna biru.////