Ingin Menikmati Menu Tradisional Oesing dan Nuansa Islami di Banyuwangi? Belum Lengkap Jika Belum ke Sini

by -597 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Selama bulan Ramadan pementasan seni budaya di Waroeng Kemarang menampilkan seni Burdah dari Mondoluko Desa Tamansuruh untuk menggantikan Paju Gandrung sebagai hiburan yang tampil setiap pada malam Minggu.

Menurut Founder Waroeng Kemarang, Wowok Meirianto, seni Burdah merupakan seni Islami yang berasal dari Timur tengah dengan alat musik terbang mengiringi mocoan lontar Yusuf dan gendhing-gendhing Oesing dengan nuansa rohani.

iklan aston

Selain itu, lanjut dia,selama bulan Ramadan pihaknya menyediakan aneka macam menu pilihan masakan tradisional khas Oesing dengan harga paket yang menyeseuaikan dengan budget pengunjung.”Ada paket harga mulai Rp. 30 – Rp. 50 ribu dan lain sebagainya, pengunjung tinggal memilih. Sedangkan paket keluarga mulai dari 4 orang dan mendapatkan takjil gratis,” jelas Wowok.

Dia menuturkan agar pengunjung bisa menikmati hidangan pas saat buka puasa sebaiknya melakukan pemesanan melalu nomor HP, IG maupun medsos Waroeng Kemarang yang ada.

Dalam memberikan layanan kepada konsumen Waroeng Kemarang berupaya bersikap luwes. Namun agar tidak terjadi penumpukan antrian, konsumen bisa melakukan pemesanan (booking) makanan minuman beberapa jam sebelum buka puasa sehingga pada saat datang sudah siap.

“Kalau datang mendadak resikonya agak terlambat dalam penyajiannya tetapi disediakan takjil untuk mengawali buka puasa,” imbuh ayah dua anak itu.

Lebih lanjut mantan karyawan perusahaan ternama AS itu menambahkan menu andalan tempat kulinernya adalah masakan tradisional Banyuwangi antara lain; pindang koyong, ayam uyah asem, rujak soto dan lain sebagainya.

Termasuk pakaian seragam yang digunakan karyawan-karyawati yang biasanya menggunakan pakaian adat Oesing, selama bulan Ramadan menggunakan kopiah bagi yang putra dan bagi yang perempuan memakai kerudung.

”Nuansa Islami yang kental akan mewarnai Waroeng Kemarang selama Ramadan. Kemudian dalam hari raya idul fitri hiasan ketupan juga akan dipersiapkan. Sehingga suasana Ramadan dan hari raya idul fitri benar-benar terasa. Seperti hari raya yang lain seperti Natal, Imlek, Gong Xi Fa Cai dan juga nuansa-nuansa agama lain yang ada di Indonesia,” pungkas Wowok./////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.