Seminggu Sebelum Gelaran BEC Reborn 2022 Tujuh Puluh Lima Peserta Ikuti Program Presentasi Kostum 

by -748 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Seminggu sebelum pelaksanaan salah satu even akbar Rangkaian Banyuwangi Festival (Be-Fest), Tujuh Puluh Lima peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) Reborn Tahun 2022 mengikuti program presentasi kostum/ penilaian tahap pertama BEC Reborn di GOR Tawangalun Banyuwangi pada Minggu, (04 Desember 2022).

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Periwasata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi melalui Sekretaris Dinas, Choliqul Ridha, dengan mengikuti program presentasi para peserta memasuki rangkaian penilaian dengan bobot 30 persen. Sedangkan yang 70 persen diberikan dalam penampilan BEC Reborn Tahun 2022 nanti.

Setelah meakukan performance para talen mendapatkan evaluasi dari Tim Juri sebelum tampil pada Sabtu (10/12/2022) mendatang sekaligus sebagai gladi kotor.

Masing-masing juri memberikan evaluasi terhadap semua sub tema yang ditampilkan mulai dari tema Tamansarine Nusantoro / The Diversity of Banyuwangi Culture.

Dalam penampilan di Kawasan GOR Tawangalun para talen dalam balutan kostum 7 Ethnis yang ada di Banyuwangi yakni Arabian, Osingnese, Javanese, Chinese, Madurese, Mandarese, dan Balinese tampil dihadapan para juri dan masyarakat yang cukup antusias menyaksikan even yang sempat dua tahun absen karena pandemi Covid 19.

“Setiap sub tema mendapatkan evaluasi dari masing-masing juri memberikan penilaian terhadap make up, kostum maupun cara berjalan atau performance. Harapan kami dalam tahapan ini para talen sudah 80 persen untuk tampil dalam panggung yang sesungguhnya,” jelas Choliq.

Pria asal Glagah itu menuturkan secara umum para koordinator masing-masing sub tema dinilai mengatur strategi. Contohnya dalam make up rata-rata kurang begitu maksimal.”Tampaknya mungkin dibuat seperti itu sehingga setelah ada evaluasi dan tampil ke depan bisa menampilkan make up 100 persen seperti harapan dewan juri,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya even Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) Reborn akan kembali digelar. Menampilkan kreasi putra daerah dalam menampilkan kostum-kostum etnik Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebanyak 75 peserta akan memperagakan kostum masing-masing sambil berjalan menyapa masyarakat sepanjang 2 kilometer di kawasan kota, dengan titik start berada di Lorong Bambu Gesibu Blambangan Banyuwangi, pada Sabtu (10 /12/ 2022).

Tahun ini, even BEC telah mencapai 1 (Satu) dekade atau 10 tahun. Dalam satu dasa warsa ini, BEC beberapa kali masuk 10 top event di Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (RI)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi Muhammad Yanuar Bramuda mengatakan, dalam penyelenggaran BEC Reborn tahun ini mengusung tema Tamansarine Nusantoro / The Diversity of Banyuwangi Culture. Dimana 7 Ethnis yang ada di Banyuwangi yakni Arabian, Osingnese, Javanese, Chinese, Madurese, Mandarese, dan Balinese.

“BEC Reborn merupakan jembatan antara kesenian tradisional dengan modern yang diharapkan dapat mengobati kerinduan masyarakat Banyuwangi baik penonton maupun para pelaku seni yang terlibat,” jelas Bram panggilan akrabnya./////

iklan warung gazebo