Banyuwangi, seblang.com – Mengangkat kuliner khas Jawa Timur, ASTON Banyuwangi Culinary Festival yang telah diselenggarakan untuk kedua kalinya ini berlangsung meriah, Sabtu (3/12/2022).
Festival ini terselenggara berkat kolaborasi apik antara Aston Banyuwangi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.
Dalam festival ini, sebanyak 11 Chef terbaik dari berbagai hotel yang berada dalam naungan manajemen Archipelago International dihadirkan untuk unjuk kebolehan dalam memasak berbagai menu khas Jawa Timur.
Tak hanya itu, pameran batik serta kerajinan tangan dari UMKM setempat hingga berbagai tarian khas daerah Banyuwangi juga kesenian musik ditampilkan untuk memeriahkan acara ini.
Director Corporate Communication and Public Relations Archipelago Sari Kusuma Ningrum mengatakan, ASTON Banyuwangi Culinary Festival yang ke-2 ini merupakan Road Show Archipelago Food Festival (AFF) yang ke-19, sejak tahun 2021 lalu.
“Ini salah satu cara kami dalam mempromosikan kearifan kuliner lokal,” kata Sari saat memberikan sambutan dalam pembukaan ASTON Banyuwangi Culinary Festival.
Menurut dia, kuliner telah menjadi salah satu perhatian penting dari Archipelago International beserta hotel-hotel di bawah naungannya, selain pelayanan terbaik yang diberikan.
“Untuk itu, kami hadirkan 11 Chef terbaik Archipelago se Jatim yang telah prepare sejak kemarin untuk menyajikan 16 stall menu khas Banyuwangi dan Jawa Timur,” ujar Sari.
“Kami juga berencana tahun depan, Aston Banyuwangi Culinary Festival bukan hanya mengangkat kuliner, tetapi juga culture. Semoga tahun depan bisa terlaksana,” kata Sari dengan antusias.
Sementara, General Manager Aston Banyuwangi Hotel and Conference Center, Catur Rahmadi mengatakan, ASTON Banyuwangi Culinary Festival ini diselenggarakan spesial untuk menyambut Hari Jadi Banyuwangi.
“Ini merupakan sumbangsih kami untuk Banyuwangi. Dengan Festival kuliner ini, kamiturut menyambut dan menyemarakkan hari jadi Banyuwangi. Festival ini juga masuk dalam kalender Banyuwangi Festival,” ujar Catur.
Sementara, Bupati Ipuk mengapresiasi Aston Banyuwangi yang telah berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi untuk menyelenggarakan Festival kuliner tersebut.
Menurutnya, Festival kuliner ini adalah salah satu cara untuk menarik wisatawan. “Karena kuliner adalah salah satu atraksi wisata,” ujar Ipuk.
Ipuk menambahkan, kuliner juga bagian dari ekonomi kreatif. Bahkan, kuliner lokal sudah naik kelas. “Seperti nasi tempong khas Banyuwangi, sekarang tidak hanya dijajakan di warung tetapi juga telah menjadi sajian di hotel,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ipuk berharap pelaku UMKM kuliner juga harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi./////
