Banyuwangi, seblang.com – Angka kematian masyarakat di Banyuwangi saat ini cukup tinggi disebabkan oleh perilaku hidup masyarakat sehari-hari. Dalam upaya menurunkan angka tersebut, pemerintah tidak akan mungkin mengatasi permasalahan tanpa melibatkan seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah Banyuwangi
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi melalui Hanipan, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Banyuwangi di salahsatu hotel di Banyuwangi pada Rabu (7/09/2022)
Menurut dia Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh semua komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berpeilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Saat ini kami melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi dan rganisasi profesi serta organisasi yang memiliki jejaring cukup banyakl di masyarakat,” jelas Hanipan.
Dengan adanya acara penggerakan Germas dan Sosialisasi Program Prioritas Kesehatan, para peserta bisa menyampaikan kepada anggota maupun warga yang ada di lingkungan sekitarnya, imbuh Hanipan.
Dia menambahkan bentuk kegiatan Germas antara lain; Peningkatan aktivitas fisik, Peningkatan dan deteksi dini penyakit,Peningkatan perilaku hidup sehat, Peningkatan kualitas lingkungan, Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi dan Peningkatan edukasi hidup sehat .
Dalam sesi akhir acara para peserta melakukan penandatangan komitmen baik dari organisasi masyarakat, kampus dan organisasi profesi yang hadir dalam acara Penggerakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Sosialisasi Program Prioritas Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.
Hadir dalam acara tersebut antara lain perwakilan ormas seperti, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), PHDI, Katolik, Kristen, Fatayat, Muslimat, Aisyiah, Wanita LDII, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda LDII dan Pemuda Katolik .
Sedangkan dari Perguruan Tinggi dan organisasi profesi antara lain; Stikes Banyuwangi, Unair, PPNI, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan beberapa undangan lain.
