Upacara Penurunan Bendera di Kepundungan Kata Pantia Harus Pakai Ritual

by -621 Views
Wartawan: M. Yudi Irawan
Editor: Herry W. Sulaksono
Ketua Panitia HUT RI Ke 77 Desa Kepundungan, Kecamatan Srono (Ist)
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Prosesi Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 di Lapangan Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, jadi pembicaraan warga. Lantaran, usai dilakukan upacara pengibaran bendera, diduga tak dilakukan upacara penurunan bendera.

Bahkan hingga Pukul 20.30 WIB, bendera masih berkibar di tiang yang terletak di tengah lapangan tersebut. Fenomena inipun sempat dilihat banyak warga saat melintas di jalur propinsi Rogojampi – Genteng, letak lapangan desa tersebut, Rabu (17/08/2022).

iklan aston

“Iya, malam masih berkibar. Bukan hanya saya saja, rekan – rekan yang ikut rapat komunitas saat melintas juga banyak yang lihat,” jelas N, salah satu warga Kepundungan, yang enggan disebut detail identitasnya.

Warga ini menjelaskan saat melewati lapangan, sekitar Pukul 20.30 WIB, melihat ada kegiatan pembersihan tenda dan peralatan lain. Sementara bendera masih berkibar di tiang bendera.

Warga ini berfikir, apakah tidak ada upacara penurunan bendera, sementara paginya dilakukan upacara pengibaran bendera merah putih oleh pemerintah desa setempat, sekitar Pukul 08.00 WIB.

Malahan, malam itu dia berencana akan menurunkan bendera dengan posisi tegap dan hormat kepada bendera dan yang lain bertindak sebagai petugas penurunan bendera. Namun setelah dilihat sekitar Pukul 21.00 WIB, bendera sudah tak ada di tiang.

“Jika masih ada akan saya turunkan bersama rekan – rekan,” paparnya.

Sementara itu di lokasi, terlihat dua warga menaiki motor menuju sekolah SD. Saat ditanya dia menjawab mencari penjaga sekolah. Namun saat itu, penjaga sekolah tak ditempat. Ketika ditanya, apakah mau ambil bendera yang diduga dititipkan di penjaga sekolah pihaknya menjawab, bukan hanya bendera saja.

“Saya mencari penjaga sekolah,” terang Kustiyadi, yang diketahui adalah ketua panitia kemerdekaan di Kepundungan.

Ketika ditanya, apakah tak ada upacara penurunan bendera, pihaknya malah menjawab tidak tahu. Bahkan pihaknya menerangkan, upacara penurunan bendera di Kepundungan, harus dilakukan pembersihan dan ritual.

“Tradisi di sini kalau semua sudah bersih baru upacara penurunan bendera. Ada ritualnya,” jelasnya.////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.