Banyuwangi, seblang.com – Dua ratus pecinta alam menggelar upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke- 77 di pucak Gunung Rante Banyuwangi. Peserta merupakan kelompok pendaki dan pecinta alam dari berbagai komunitas, Rabu (17/8/2022).
Menurut Danu Budiyono, Sekretaris Dewan Pimpinan Kabupetan Asosiasi Pengusaha Indonesia Banyuwangi (DPK APINDO Banyuwangi), upacara Peringatan HUT RI ke- 77 komunitas pendaki dan pecinta alam tersebut ditandai dengan pengibaran bendera merah putih ukuran 10 X 20 Meter di puncak gunung yang memiliki ketinggian 2.601 Mdpl. Untuk upacara pengibaran bendera merah putih dilaksanakan pada pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIB.
Dia menuturkan untuk pemberangkatan peserta dibagi dua gelombang. Rombongan pertama berangkat pada 16 Agustus 2022 dimulai sore hari jam 16.00 WIB. Kemudian Gelombang kedua 17 Agustus dini hari jam 02.00 (dua malam).
Untuk pelepasan pendakian dan penyerahan bendera merah putih dipimpin Wakil Ketua APINDO Banyuwangi sekaligus Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Zidni Ilham Nafi’a yang akrab dipanggil Gus Yazid.
“Dan Alhamdulillah selesai upacara semua peserta sudah turun semua sampai bawah dengan selamat. Sementara yang tertinggal di puncak gunung pada jam 14.00 hanya panitia untuk melakukan bersih-bersih,” jelas Danu.
Namun sebelum acara pendakian itu, tambah Danu kelompok pendaki dan pecinta alam bersama Satgas Gunung Rante selama tiga hari mulai 12 – 15 Agustus membersihkan sampah untuk dikumpulkan dan dibawa ke bawah.
“Sekaligus membersihkan jalur pendakian. Selain itu kami juga melakukan penanam pohon alpukat, pohon manggis dan lain-lain di area gunung dan hutan bekas kebakaran beberapa waktu lalu,” ujar dia.
Tujuan menggelar Upacara Peringatan HUT RI ke- 77 di pucak Gunung Rante Banyuwangi, selain wujud penghormatan kepada para pahlawan dan pejuang bangsa, juga untuk memompa semangat juang dan nasionalisme semua warga, khususnya anak-anak muda.
Selain itu ini adalah bentuk rasa syukur kami, dengan cara merawat,mejaga dan melestarikan gunung. “Merawat dan menjaga dengan membersihkan sampah-sampah diarea gunung dan hutan serta menghijaukan kembali bekas kebakaran dengan tanaman/pohon yang bermanfaat,” tambah Danu.
Selanjutnya panitia dan peserta memberikan gerobak dan tempat sampah bantuan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kepada LMDH, Pelaku wisata diarea Gunung Rante serta pecinta alam.
Semua rangkaian kegiatan bisa berjalan aman lancar dan sukses karena sudah mendapatkan ijin dan dukungan dari Perhutani Banyuwangi Barat dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata banyuwangi serta beberapa pihak.
“Sebagai bentuk dukungan ADM Perhutani Banyuwangi Barat secara simbolis memberikan bendera Perhutani untuk ikut dikibarkan dipuncak gunung,” pungkas Danu.///
