Banyuwangi, seblang.com – Seperti yang dijadwalkan sebelumnya sepuluh peserta terbaik Curah Pendapat Kebangsaan “Merajut Harmoni Membangun Negeri” melakukan presentasi secara Offline di Desa Kebangsaan Bulusari Kecamatan Kalipuro Banyuwangi pada Sabtu (13/08/2022).
Menurut Muhammad Lutfi, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi materi presentasi dari sepuluh peserta terbaik akan disampaikan kepada pemerintah daerah sebagai bahan untuk melengkapi penyusunan program pembangunan di Banyuwangi.
“Kami akan mengirimkan surat resmi kepada sepuluh peserta terbaik untuk menuangkan ide-ide dan gagasan mereka yang selanjutnya akan disampaikan kepada dinas/ instansi yang sesuai dengan materinya,” jelas Lutfi.
Sementara Iwan Wijaya, Salah Seorang peserta terbaik utusan dari TTID Hoo Tong Bio Banyuwangi mengungkapkan hal terpenting dari acara-acara Curah Pendapat atau apapun namanya adalah tindak lanjut atau follow up dari pemangku kepentingan dalam program kerja yang nyata di lapangan. “Tanpa ada tindak lanjut pada akhirnya akan begitu-begitu saja,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke-77 Kesbangpol Banyuwangi menggelar acara Curah Pendapat Kebangsaan “Merajut Harmoni Membangun Negeri” secara online pada Kamis (11/08/2022)
Menurut Muhammad Lutfi, Plt Kepala Bakesbangpol Banyuwangi acara yang pertama kali digelar tersebut diikuti oleh ratusan peserta yang antara lain dari; Veteran, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa, Pelajar, Forum Pembauran Kebangsaan, FKUB, Babinsa Babinkamtibmas, LSM, Media dan Pemuda.
“Curah Pendapat Kebangsaan merupakan rangkaian kegiatan HUT kemerdekaan RI sesuai dengan arahan Bupati Banyuwangi untuk bahan masukan bagi pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan. Rata-rata peserta memberikan tanggapan yang positif,” jelas M . Lutfi.
Mantan Camat Banyuwangi itu menuturkan kegiatan yang digelar merupakan awal. Selanjutnya 10 peserta terbaik akan mengikuti ngopi (ngobrol pagi) – focus group discussion (FGD) secara Offline di Pasar Kebangsaan Desa Bulusari Kecamatan Kalipuro Banyuwangi pada Sabtu13 Agustus 2022 mendatang.
“Kami meminta peserta untuk memaparkan ide-ide atau gagasan yang bisa yang direkomendasi bisa digunakan pemerintah Banyuwangi dalam melaksanakan program pembangunan,” jelasnya.
Dalam pemaparan ide atau gagasan 10 peserta terbaik Curah Pendapat Kebangsaan, panitia pelaksana juga akan mengundanghadirkan Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) maupun dinas/instasni terkait materi yang disampaikan peserta.
“Jadi kami menyampaikan program yang dilaksanakan semacam jaring aspirasi yang akan dilakukan secara rutin mungkin setahun bisa satu atau dua kali,” pungkasnya.
Adapun sepuluh peserta terbaik Curah Pendapat Kebangsaan “Merajut Harmoni Membangun Negeri” adalah sebagai berikut; Iwan Wijaya (TITD Hoo Tong Bio), Abdul Konik (Prasasti), Nukhlis (GP Ansor), Tutus Arofah (Himpaudi), Suminto (FKDM), Hasan Argadinata (Pemuda LDII), N. Windoyo (Aura Lentera), Zafa (OSIS SMP Negeri 2 Siliragung), Dewi Wulandari (MTs Darun Najah) dan Ezza (Komunitas Seni Kreatif).
Bagi para peserta sepuluh terbaik panitia memberikan hadiah uang pembinaan dan sertifikat.////