Aparat Mengecek Kebakaran Klinik Bersalin di Jatibanteng

by -1035 Views
Writer: Dedy K
Editor: Herry W. Sulaksono
Cek lokasi Pasca Kebakaran ruang praktek klinik bersalin di Jatibanteng

Situbondo, seblang.com – Babinsa Koramil 0823-14/Jatibanteng, Serda Adi W, bersama aparat lainnya cek pasca kebakaran di ruang praktek klinik bersalin milik salah satu warga Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Senin (28/02/2022).

Kebakaram terjadi di ruang praktek klinik bersalin yang beralamat Kampung Krajan Rt 02 Rw 01 Desa Jatibanteng yang di duga karena konseling listrik. Pemilik tempat praktek klinik bersalin tersebut Rumani ( 72 Th )

Diperoleh keterangan, sebelum bangunan yang digunakan untuk klinik bersalin terbakar,  Rumani bersama asisten perawat bernama Dyela Nur Fiandita, memberikan pelayanan kesehatan kepada salah seorang pasiennya.

Usai perawatan Rumani dan Dyela ke rumahnya di belakang klinik tempatnya praktik untuk memasak, namun saat memasak seorang warga berteriak minta tolong dan memberitahukan jika kliniknya terbakar.

Mendengar teriakan ada peristiwa kebakaran, puluhan warga sekitar langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya, kobaran api baru dapat dipadamkan, setelah satu unit mobil damkar datang ke lokasi kejadian.

“Saya kaget, setelah memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, tiba-tiba saat saya sedang memasak ada salah seorang warga berteriak klinik terbakar,” kata Rumani.

Masyarakat dan anggota koramil 14 Jatibanteng serta anggota polsek Jatibanteng memadamkan api dengan peralatan seadanya dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak PMK yang berada di Kecamatan Besuki.

“Pemadam Kebakaran dengan satu (1) unit Mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan langsung memadamkan api bersama aparat setempat serta masyarakat sekitar dan alhasil api berhasil di padamkan,” ujar Serda Adi W, Babinsa Koramil 0823/14 Jatibanteng.

Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan, meski bangunan klinik bersalin mengalami rusak berat, namun tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.

“Dugaan sementara, kebakaran klinik bersalin akibat terjadinya arus pendek listrik, kerugian materi akibat kebakaran tersebut mencapai Rp.150 juta,”ujar Zainul Arifin.

Selain mengakibatkan bangunan berukuran 6×5 hangus terbakar, sebagai perabot dan peralatan kesehatan untuk bersalin juga hangus terbakar.

Penyebab kebakaran diduga karena konseling listrik di ruang perlengkapan bayi.  Hadir dalam peristiwa ini diantaranya Camat Jatibanteng beserta staf, Koramil 0823/14 Jatibanteng beserta 2 personil, Kapolsek Jatibanteng beserta anggota, Kades Jatibanteng beserta perangkat, PMK Kecamatan Besuki dan masyarakat setempat.

iklan warung gazebo