Banyuwangi, seblang.com – Dimasa pandemi Covid-19 harga baglog dan jamur tiram yang merupakan salah satu jamur yang bisa dikonsumsi dan bisa diolah menjadi berbagai macam olahan masakan, masih stabil dan tidak berpengaruh dalam pemasaran.
Selain mudah diolah menjadi makanan, jamur tiram juga bisa dibilang mudah dalam budidaya. Tidak perlu lahan yang luas untuk budidaya jamur tiram ini. Bahkan dengan menggunakan ruangan kosong sudah bisa melakukan budidaya jamur tiram ini.
Deny Adi Darmaji petani jamur tiram warga Dusun Karangrejo Desa Karangsari Kecamatan Sempu Banyuwangi mengaku menjalani pembuatan baglog jamur tiram ini kurang lebih sudah 2 tahun.
“Harga jamur tiram di pasaran masih stabil berkisar Rp10 ribu per kilo dan satu harga baglog Rp2.200,” ujar Deny saat ditemui media Sabtu (12/2/22).
Sementara ini, Ia bisa membuat 3 ribu baglog untuk memperoleh 20 kg jamur per harinya. Sedangkan untuk penghasilan per bulan bisa mencapai kurang lebih Rp 3-4 jt.
“Jamur ini di pasarkan ke penjual – penjual keliling atau lokalan yang biasa mangkal di pasar raya Genteng dan Banyuwangi,” ucapnya. //
