Situbondo, seblang.com – Pasien terpapar virus Corona di sejumlah daerah meningkat. Begitu pula penyebarannya pun kian cepat.
Untuk itu, petugas gabungan TNI-Polri beserta perangkat desa dan petugas medis Puskesmas Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo mulai melakukan pengetatan jalur masuk desa yang menghubungkan dua kabupaten, yaitu kabupaten Banyuwangi dan kabupaten Situbondo, Sabtu (5/2/2022)
Di sana, petugas gabungan menghentikan seluruh warga yang berasal dari luar desa yang hendak masuk ke Desa Wonorejo. Petugas juga menanyakan maksud dan tujuan masuk ke Desa Wonorejo.
Petugas mempersilahkan masuk, jika kepentingan warga dalam rangka kerja atau kebutuhan yang mendesak. Namun petugas tidak segan meminta warga untuk putar balik jika alasan warga tidak jelas atau hanya sekedar jalan-jalan.
Ketua Satuan Tugas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat( SATGAS PPKM) Desa Wonorejo, Sujianto Saputro, menuturkan, pengetatan di pintu masuk jalur desa yang menghubungkan dua kabupaten ini menyusul terdapat lebih dari tiga warganya yang terpapar virus corona. Bahkan dari sekian warga yang terpapar, salah satunya usianya masih balita.
“Belum diketahui dari kluster mana berasal. Hal ini membuat Satgas PPKM desa langsung membuat langkah pencegahan dengan melakukan pengamanan dan sterilisasi di pintu masuk desa yang menghubungkan dua kabupaten ini. Apa lagi diprediksi gelombang Virus Corona akan terjadi di bulan tiga ini,” ujar Sujianto.
Selain melakukan cek suhu tubuh, petugas gabungan akan memberikan masker kepada warga yang melintas jika warga lupa membawanya. Penjagaan sendiri rencananya akan di lakukan selama 24 jam penuh.
” Saya berharap penjagaan strerilisasi di salah satu pintu masuk ke desa, dapat menekan warga yang terpapar virus corona” tambah sujianto.
