Banyuwangi, seblang.com– Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Veronica Imelda Partowidjojo, membantah berita yang menyebutkan atlet judi Banyuwangi Mohammad David Kusworo cedera saat sabet juara dan membiayai pengobatannya sendiri.
Ia mengatakan bukan tidak mau bertanggung jawab terhadap atlet binaanya, akan tetapi memang judoka tersebut menolak tawaran pengobatan cederanya itu.
“Kami itu bukan tidak bertanggung jawab, akan tetapi atletnya sendiri yang menolak hal itu, karena ada beberapa alasan, yang pertama cedera itu merupakan cedera lama, dan David punya keyakinan dan cara untuk penyembuhan, terus juga dari David sendiri belum sempat atau tidak ada waktu, karena pada saat itu setelah kejurprov dia ada ujian di kuliahnya,” katanya.
Terkait bonus atau reward juara yang diberikan kepada atlet, Veronica menyampaikan memang tidak ada anggaran itu, menurutnya ada anggaran yang hanya untuk operasional.
“Untuk reward memang kita tidak mendapat anggaran itu, kami cuman ada untuk operasional seperti untuk biaya latihan, dan anggaran tersebut hanya cukup transportasi dan konsumsi, belum lagi untuk para pelatih, ” ujarnya.
Dan bahkan pihaknya mengatakan, memberi uang transportasi kepada para atlet pada saat latihan.
“Kami memberikan uang transportasi kepada para atlet pada saat latihan, dan memang uang itu kecil, kalau David mengakui hanya mendapat segitu karena David sering tidak datang latihan, untung saja lo dia tidak dicoret atas kedisiplinannya,” kata Vero.
Dan Vero juga mengatakan, pihaknya menekan kan dan mendidik kepada para atlet binaannya untuk tidak mengorientasikan suatu hal terhadap uang akan tetapi fokus terhadap tujuan. //
