Banyuwangi, seblang.com – Pertemuan rutin yang dilakukan pengurus Lazisnu (Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama ) Ranting Sumbersari, Kecamatan Srono patut diapresiasi.
Pembahasan di akhir tahun ini Lazisnu membahas mengenai pengoptimalan program kedepan untuk lebih optimal didalam semua kegiatan dan mengevaluasi kegiatan – kegiatan yang sudah dijalankan.
Pada agenda rapat tersebut Lazisnu Sumbersari turut mengundang Ketua Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup (LKLH) Banyuwangi untuk memberikan materi terkait dengan program penghijauan bertanam rempah dan sejumlah tanaman herbal serta kegiatan sosial kemasyarakatan.
Pada acara tersebut nampak hadir Ketua Lazisnu beserta jajaran kepengurusannya, Ketua Ranting NU, Perwakilan Fatayat dan Muslimat, banser serta perwakilan dari remaja.
Seperti disampaikan Ketua Lazisnu ranting Sumbersari Slamet Widodo mengatakan, dalam kegiatan ini membahas peningkatan dan perkembangan Lazisnu Sumbersari untuk merambah ketingkat dusun, pengoptimalan ke masyarakat guna mengompakkan kegiatan pentasyarufan masyarakat duafa.
Begitupula disampaikan Ketua ranting NU Sumbersari, Marjono mengatakan kedepan terus mendukung sepenuhnya terhadap semua kegiatan lazisnu Sumbersari dalam membantu masyarakat tidak mampu, duafa dan masyarakat miskin.
“Berharap melalui realisasi kegiatan Lazisnu ini dapat meringkankan dan bahkan dapat menyejahterakan masyarakat khususnya duafa di Desa Sumbersari,” katanya.
Di sisi lain, Ketua Lembaga Konservasi sekaligus Koordinator Konservasi Lingkungan Hidup Wilayah Regional Jawa Timur dan Propinsi Bali, Edhi Prasetyo SH mengatakan akan mensuport sebagaimana program kegiatan konservasi yang berorientasi pada kegiatan pemberdayaan masyarakat demi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA).
“Dalam kegiatan awal tahun ini Lembaga Konservasi akan bersinergitas dengan Lazisnu Sumbersari dalam memberikan hibah sejumlah tanaman rempah sebagai bentuk peningkatan ekonomi masyarakat sekaligus melakukan pendampingan dalam hal pembudidaya sejumlah tanaman rempah dan herbal,” jelasnya. //
