Banyuwangi, seblang.com – Terinspirasi dari sebuah konten video kulliner, Kurnia Yudha Wisnu Wijaya, Pemuda Dusun Krajan Rt 04 Rw 03, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, berhasil menyulap batang pisang menjadi kripik lezat beranekaragam rasa.
Dengan dana Rp. 100 ribu, pria kelahiran 17 September 1999 tersebut mampu memproduksi kripik berbahan batang pisang hingga laku di pasaran.
Untuk memproduksinya, Jaya panggilan akrabnya mencari batang pisang jenis ‘gephok’. Setelah dapat, dia langsung memilah batang pohon tersebut untuk diambil cangkangnya yang muda. Kemudian dia iris dan diambil seratnya, lalu di cuci. Setelah ditiriskan, serat – serat itu dimasukan ke tepung minyak. Setelah rata, serat ini digoreng hingga matang.
Langkah selanjutnya Jaya, memberikan bumbu beraneka rasa, ada rasa balado, jagung manis, dan rasa – rasa lainnya.
Langkah akhir dia mengemasnya ke dalam kantung plastik klip berukuran 100 gram, kemudian ia jual kepasaran. Tanpa disangkanya, kripik batang pisang produksinya laris di pasaran.
“Alhamdulillah, pertama produksi 10 kemasan laku 7,” terang Jaya, di kediamannya, Kamis (23/12/2021).
Karena itu, dia ingin terus mengembangkan produksinya tersebut dengan mengemas dengan lebih menarik lagi agar lebih laris di pasaran.
“Sementara mengemasnya seperti ini. Ke depan akan saya kembangkan,” jelas santri Pondok Pesantren Darul Maghfur Al Khotibi Dusun Srono, tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Kebaman Alif Burhanudin S.Pd sangat tertarik dengan produksi warganya. Dia menyarankan agar Jaya bisa memasarkan produk UMKM nya ke Wisata Semanggi, desa setempat pada Tanggal 31 Desember 2021.
“Nanti saya undang untuk menampilkan produksinya. Ini merupakan produk UMKM yang dihasilkan dari masyarakat Kebaman,” jelas Alif. //