Banyuwangi, seblang.com – Video seorang pria bertopi todongkan senjata pistol di tempat hiburan kesenian jaranan beredar di media sosial.
Di video pertama yang berdurasi 13 detik, terlihat pria bertopi hitam, berbaju hitam lengan panjang, mengenakan tas selempang, bercelana pendek warna cream, berteriak lalu todongkan pistol ke arah penonton seolah melerai kericuhan.
Sedangkan Video kedua berdurasi 23 detik, memperlihatkan pria yang sama menyelipkan pistol di celana pendek yang ia kenakan sembari berjoget bersama penari jaranan di hajatan salah satu warga Dusun Sukodadi, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Kamis (16/12/2021).
Saat dikonfirmasi terkait viralnya video di hiburan yang diselenggarakan warganya, Arief Rachman Mulyadi Kepala Desa Sraten mengaku kaget saat mendapat kiriman video itu.
Terlebih dia juga mendapat telepon dari Kapolsek Cluring. Ia mengaku, saat kejadian berlangsung bersama kades yang lain menghadiri rapat di BKD Banyuwangi. Kemudian sore hari pulang, kemudian menghadiri pengajian rutin.
“Ya sempat kaget. Kemarin itu HP saya off, setelah saya aktifkan ada kiriman video dari rekan media, dan juga terdapat panggilan tak terjawab dari Pak Kapolsek. Pria di video itu bukan warga kami,” jelas Kades Sraten, Jumat (17/21).
Di hajatan itu, menurutnya semula hanya melampirkan izin menyelenggarakan hajatan khitanan, tidak memberitahukan izin hiburan. Kesenian itu dadakan, menurut info dari kepala dusunnya penyelenggara hajatan melakukan nazarnya karena anaknya sakit-sakitan sedari kecil. Dan kesenian ini dimulai pada Pukul 14.00 WIB.
“Lokasinya di Dusun Sukodadi, Genting. Katanya melakukan nazar,” terangnya.
Dari viralnya video tersebut pihaknya meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut siapa pria tersebut karena entah itu senjata benar atau mainan, tindakan itu sudah tak baik dan juga bisa membahayakan jiwa seseorang.
Terlebih menurutnya, jika dia benar seorang intel seharusnya bisa memfungsikan senjata dengan baik. Sebelum menodongkan senjata harusnya memberi peringatan tembakan ke atas, bukan langsung di todongkan.
“Ya harus segera di usut, untuk menjaga nama baik Polri dan TNI,” pintanya.
Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan, terkait viralnya video tersebut pihak Polsek Cluring dibackup Satreskrim Polresta Banyuwangi, dan Saat ini masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap benda apa yang dipegang oleh pria yang viral di Sraten, tersebut.
“Saat ini anggota sudah turun untuk melakukan proses penyelidikan,” jelas Iptu Lita Kurniawan.
Sementara itu menurut HD, pawang kesenian jaranan saat dikonfirmasi. Saat kejadian dia melihat langsung peristiwa tersebut. Menurutnya ketika ada keributan, dia melihat pria itu memegang yang diduga pistol warna hitam.
“Saya lihat pria itu membawa senjata. Saya di lokasi kejadian,” terang HD. //