Banyuwangi, seblang.com – Sebagian besar fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melakukan kajian ulang terhadap berkurangnya Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Raperda APBD Tahun 2022.
Rapat paripurna DPRD Banyuwangi dengan agenda penyampaian PU Fraksi atas diajukan Raperda APBD Tahun 2022 dipimpin oleh H. M Ali Mahrus, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi di Ruang Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi, Selasa (23/11/2021).
Abdul Ghofur, Juru Bicara Fraksi Gerindra Sejahtera DPRD Banyuwangi dalam penyampaian PU fraksi antara lain menyatakan, ADD yang mempunyai peran strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, serta pemberdayaan masyarakat, terpaksa harus mengalami penyesuaian.
Menurut dia, pemerintah desa merupakan salah satu ujung tombak dari suksesnya pelaksanaan program Pemkab Banyuwangi. Sehingga apabila ada penyesuaian dengan ADD, tidak menutup kemungkinan tidak sinkron dengan tema Raperda Tahun Anggaran (TA) 2022 yaitu ”Penguatan Sektor Strategis Untuk Pemulihan Ekonomi Berbasis Pembangunan Perdesaan”.
“Konsekuensi dari penyesuaian ADD maka kewenangan desa dikurangi dan diserahkan kepada pemkab lagi. Prinsipnya kami meminta kepada eksekutif untuk melakukan kajian ulang terkait penyesuaian ADD,” jelas Ghofur.
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kepada sejumlah wartawan mengungkapkan, secara nasional akan mengalami penurunan pendapatan yang berpengaruh dengan dana transfer yang diterima daerah, sehingga Pemkab Banyuwangi juga harus melakukan efisiensi dan efektifitas anggaran.
“Kami menyampaikan kepada anggota dewan dengan harapan mereka bisa memahami ada beberapa sektor yang dikurangi dan direfokusing. Termasuk tunjangan rukun tangga dan rukun warga (RT/RW) dan insentif guru mengaji. Kami ingin menaikkantetapi kemampuan fiskal sangat terdampak akibat pandemi Covid 19,” jelas Bupati Ipuk.
Termasuk ADD, menurut Ipuk, secara prosentase sebenarnya tetap dan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada namun karena dana transfer dari pusat kepada daerah mengalami penurunan sehingga akan terdampak juga. //