Bupati Banyuwangi Alokasikan Beasiswa Bagi Mahasiswa yang Kuliah di Banyuwangi

by -413 Views
Bupati Banyuwangi dan Rektor Untag 45 Banyuwangi menunjukan berkas MOU di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Menindak lanjuti penanda tanganan (MOU) antara Pemkab Banyuwangi dan usulan perguruan tinggi (PT) yang ada di wilayah Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, bupati Banyuwangi akan melakukan pembagian program Banyuwangi Cerdas tidak hanya bagi mahasiswa yang kulihan di luar kota Banyuwangi. Namun juga akan dialokasikan untuk mahasiswa yang kuliah di Banyuwangi.

Menurut bupati Ipuk program yang akan dilakukan adalah mewujudkan harapan anak-anak /mahasiswa Banyuwangi yang tetap ingin kuliah di Banyuwangi karena berbagai alasan mulai karena sambil bekerja, mengurus orangtua dan beberapa alasan yang lain.



“Usulan Rektor Untag sudah kami akomodir, nanti kami bagi program Banyuwangi cerdas tidak hanya untuk perguruan tinggi di luar Banyuwangi tetapi juga untuk universitas /PT yang ada di Banyuwangi,”jelas Ipuk.

Adapun program Banyuwangi cerdas yang dilakukan oleh pemerintah Banyuwangi pada dasarya ada tiga macam yaitu; beasiswa untuk riset /skripsi, beasiswa tahunan dan beasiswa full, imbuhnya.

Selama ini, lanjut Ipuk program Banyuwangi cerdas diperuntukan bagi mahasiswa Banyuwangi yang menempuh kuliah di beberapa PT yang ada diluar Banyuwangi. Dengan adanya penandatangan MOU kerjasama maka program beasiswa tersebut akan diberikan juga bagi mereka yang kuliah di kota Banyuwangi.

Sementara Andang Subahariyanto, Rektor Untag 45 Banyuwangi mengungkapkan dalam pengembangan bidang pendidikan, salahsatu Tri Dharma PT membutuhkan support dan dukungan pemerintah kabupaten Banyuwangi.

“Mahasiswa yang kuliah di luar Banyuwangi penting untuk terus dilanjutkan namun jangan kemudian kami yang ada disini tidak diperhatikan. Kami berharap bantuan beasiswa bagi mahasiswa yang kuliah di Banyuwangi sangat dibutuhkan. Mahasiswa akan mendapatkan keringanan sehingga akan mengurangi angka putus kuliah yang ada di Banyuwangi,”pinta Andang.

Selanjutnya dia menuturkan berdasarkan data yang ada jumlah mahasiswa yang putus kuliah di Untag 45 Banyuwangi cukup tinggi dan salahsatu faktor utamanya adalah karena faktor kesulitan ekonomi. Apabila ada bantuan dari pemkab Banyuwangi maka angka putus kuliah tersebut bisa ditekan. Secara tidak langsung akan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa untuk menggapai harapan dan masa depan yang lebih baik.

Wartawan : Nurhadi

 

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.