Plt Kepala SKPD Diminta Bupati Ipuk Lebih Inovatif dan Tingkatkan Kinerja

by -370 Views
iklan aston

Banyuwangi seblang.com – Banyaknya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Banyuwangi yang diisi oleh pelaksana tugas (Plt) dinilai tidak ada permasalahan karena sumber daya manusia (SDM) di Banyuwangi banyak yang berkurang dan banyak yang pensiun, Sedangkan pejabat yang ada secara golongan mereka belum bisa menjadi kepala dinas yang definitif maka ini bisa menjadi pembelajaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Banyuwangi yang Plt supaya lebih berinovatif lagi. Bahkan dengan adanya Plt diharapkan bisa meningkatkan kinerjanya.

Pernyataan tersebut disampaikan Hj Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Bupati Banyuwangi yang baru saja dilantik kepada sejumlah wartawan usia acara tasyakuran bersama para pendukung di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi Sabtu (27/02/2021) .

iklan aston

Dia mengungkapkan banyaknya Plt di Banyuwangi disebabkan banyak prosedur yang memang harus dijalani untuk menjadi pejabat definitif. Contohnya seperti Plt kepala sekolah harus ada seminar tentang kepala sekolah dan melalui tahapan ujian yang cukup panjang.

Menurut Ipuk dalam masa awal kepemimpiannya bersama H Sugirah, prioritas yang akan dilakukan sama seperti saat kampanye yaitu dengan menguatkan perekonomian di Banyuwangi yaitu dimana pemerintah akan menguatkan dari sektor pertanian, perekonomian dan pariwisata.”Sehingga sektor- sektor ini bisa tumbuh dan menambah devisa bagi Banyuwangi dan mendatangkan banyak wisatawan yang datang di Banyuwangi,”jelasnya.

Salah satu terobosan yang akan dilakukan adalah terobosan yang mana kepala daerah lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat bukan banyak di kantor. Agar masalah- masalah di bawah bisa cepat diselesaikan. “Saya akan menjalankan program ngantor di desa dengan berkoordinasi dan berbagi tugas dengan bapak Sugira supaya masalah-masalah yang terjadi akan segera tertangani,”imbuhnya.

Selanjutnya dia menjelaskan dalam program ngantor di desa itu nanti, pihaknya akan menyisir permasalahan di desa itu seperti apa. Apabila ada masyarakat yang susah membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) akan dibantu . Kemudian jika ada anak – anak yang putus sekolah akan dibantu untuk melanjutkan sekolah. “Dan orang-orang yang susah dalam mendapat pelayanan kesehatan dan orang yang sakit akan kami bantu. Kami juga akan melakukan bedah rumah. Intinya bukan program-progam yang bukan jangka panjang tetapi yang bisa kami selesaikan pada hari itu,”ujar Ipuk.

Kemudian dalam masa kepemimpinan yang cukup berat karena pandemi Covid 19, menurut perempuan kelahiran Magelang itu sudah menyampaikan kepada SKPD bahwa kondisi yang ada membutuhkan kerja keras karena menghadapi pandemi. Bahkan angka kemiskinan kemarin sudah baik namun mengalami peningkatan karena adanya pandemi.

Makanya semua harus mencari inovasi- inovasi baru untuk mencari solusi dari permasalahn tersebut. Dan insyaallah progam-program kami yang berbasis ekonomi rakyat akan mendorong agar angka kemiskinan berkurang dan bisa menguatkan perkonomian di Banyuwangi,tambah dia.

Lebih lanjut dia menambahkan pada dasarnya dengan menjabat sebagai bupati Banyuwangi pasti siap dikritik dari pihak manapun.”Yang penting kami berharap semua bisa memberi kritik yang sifatnya membangun kalau bisa bukan hanya sekedar kritik dan juga bisa memberikan solusi dan masukan pada kami. Kami insyaallah akan menerima kritik tersebut,”pungkas Ipuk.

Wartawan; Nurhadi

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.