Banyuwangi, seblang.com – Diduga sering dibubarkan aparat saat pementasan, ratusan pelaku seni di Kota Gandrung kembali ancam demo pemerintah daerah setempat. Pembahasan ini dipaparkan pelaku seni di Djawatan Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Jumat (02/10/2020).
Misbahul Munir perwakilan pelaku seni Banyuwangi mengatakan, banyak rekan sejawatnya mengeluh atas hal tersebut. Lantaran tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu, tiba – tiba saja pentas musik yang sedang berlangsung dibubarkan.
Padahal beberapa bulan lalu saat pelaku seni melakukan demo, pemerintah daerah sudah memberikan izin pementasan, dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan.
“Saya minta kepada pemerintah, berilah kami kelonggaran untuk bekerja dibidang seni. Kami semua selalu mematuhi protokol kesehatan. Berilah kami solusi, supaya kita bisa bekerja untuk keluarga kami,” harap Misbahul Munir.
Keluhan ini ditanggapi serius M. Yunus Wahyudi aktivis Banyuwangi. Menurutnya, jika pelaku seni terus terhimpit, dirinya akan pimpin langsung demo yang akan digelar tersebut.
“Jika pemerintah tidak memberikan kelonggaran dan keadilan terkait pemberian izin, saya akan pimpin langsung para pelaku seni yang berkumpul sekarang ini untuk menggelar demo besar – besaran,” tegas M. Yunus Wahyudi.
Dari hal ini mereka berharap, untuk diberikan solusi terbaik supaya bisa bekerja dibidang seni dan mematuhi protokol kesehatan.
Wartawan : M. Yudi Irawan