Kapolresta Beri Bantuan Obat ke Ponpes Darussalam yang Jadi Klaster Covid-19

by -581 Views
Kapolresta Banyuwangi itu memberikan bantuan obat Lianhua Qingwen Liaonang kepada pimpinan ponpes, KH. Hisyam Syafa’at
iklan aston

Banyuwangi, Seblang.com– Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK memberikan perhatian khusus adanya Klaster Covid-19 di pondok pesantren (ponpes) Darussalam, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi.

Dengan didampingi jajarannya, orang nomor satu di lingkungan Polresta Banyuwangi itu memberikan bantuan obat Lianhua Qingwen Liaonang yang diterima langsung pimpinan ponpes, KH. Hisyam Syafa’at, Sabtu (22/8).

iklan aston
iklan aston

Arman menjelaskan, Lianhua Qingwen merupakan obat herbal Cina yang sangat terkenal. Obat dengan kandungan 13 bahan herbal ini telah banyak digunakan untuk mengatasi pilek dan flu.

“Lianhua Qingwen dilaporkan memiliki efek memulihkan pada pasien dengan gejala ringan, terutama dalam meredakan demam, batuk, dan kelelahan,” kata Arman.

Tak sampai di situ, lanjut Arman, Lianhua Qingwen juga disebutkan membantu mengurangi perburukan kondisi pasien.

“Dari hasil penelitian Lianhua Qingwen secara signifikan dapat menghambat replikasi virus corona dalam sel yang mengalami infeksi Covid-19,” ujarnya.

Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan, obat ini juga membantu mengurangi penanda peradangan di tubuh.

“Mudah-mudahan dengan obat ramuan China ini, para santri yang terinfeksi Covid-19, cepat sembuh,” harapnya.

Arman pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, rajin cuci tangan, terapkan physical distancing (jaga jarak) dan selalu menjaga kondisi kesehatan dengan meningkatkan imunitas dengan mengkonsumsi minuman herbal.

“Disiplinkan dirimu untuk kesehatanmu dan kesehatan orang lain,” pungkasnya.

Diketahui, perhari jumat (21/8), terjadi ledakan penambahan kasus harian Covid-19 di Bumi Blambangan setelah salah satu pondok pesantren unggulan di Banyuwangi itu, menyumbang penambahan kasus dengan total 77 santrinya terinfeksi Covid-19.

Sehingga kasus kumulatif menyentuh angka 187 kasus. Adapun yang telah sembuh sebanyak 77 orang dan 5 orang meninggal dunia. Dengan demikian, pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 105 orang. (guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.