Banyuwangi, seblang.com – Keberadaan pabrik dan tempat penjemuran sabut kelapa yang ada di Dusun Salamrejo Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore dikeluhkan warga. Mereka mengeluh atas polusi yang disebabkan adanya penjemuran sabut kelapa di pabrik tersebut.
Pantauan di lokasi dengan tidak adanya fasilitas penutup sehingga sabut kelapa tersebut mudah terbawa angin sehingga menjadi polusi bagi warga sekitar.
Menurut Topan, orang yang mengaku sebagai calon kepala produksi, ketika di temui di lokasi pabrik mengatakan bahwa penjemuran di gudang baru beberapa minggu
“Untuk penjemuran ini kami lakukan hanya beberapa minggu ini, dan kami belum mengetahui adanya keluhan warga, tapi nanti akan kami konfirmasikan kepada manager dan direktur.” ungkapnya
Ketika ditanya tentang izin perusahaan, topan mengaku tidak mengetahui secara rinci
“Untuk perzinan saya kurang paham secara pasti, karena perusahaan belum terbentuk, sementara orang orang yang saya sebut tadi itu masih calon semuanya ketika nanti sudah dibentuk.” tegasnya
Masih menurut Topan, mengakui jika seharusnya ada iizinterlebih dahulu. “Memang seharusnya ada izin terlebih dahulu sebelum produksi dilakukan, tapi pasti nantinya akan kita urus, karena sekarang masih tahap uji coba.” jelas pria asal aceh yang juga mengaku sebagai aktivis lingkungan ini.
Sementara menurut, Hasan, selaku pemilik gudang mengakui gudangnya hanya mengantongi IMB (izin Mendirikan Bangunan). “Kalau gudang saya izinya hanya IMB untuk izin lainnya biar yang urus yang punya usaha produksi, karena beberapa kali sudah ganti ganti pengusaha, saya hanya menyewakan lokasi saja ketika sudah dibayar ya selesai urusan saya.” singkatnya.
Diketahui pabrik tersebut melakukan kegiatan eksport sabut kelapa ke negeria China, dengan dua produk. (Ari)