Foto : Prosesi Ruwatan Murwokolo Bumi
Banyuwangi, seblang.com – Ditengah pandemi Covid – 19, Padepokan Kasepuhan Tirto Kahuripan Dusun Toyomas, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran menggelar ritual Ruwatan Murwokolo Bumi, Minggu (28/6).
Ritual ini selain untuk ungkapan rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah, juga untuk doa bersama berharap agar Virus Corona 2019 (Covid-19) sirna dari Bumi Nusantara.
Ritual diawali dengan prosesi ider bumi dari perbatasan desa menuju padepokan. Para pepunden padepokan yang datang dari seluruh nusantara, mengkirab peralatan tani dan pusaka ke sepanjang jalan sembari melantunkan shalawat nabi. Setibanya di lokasi, ritual dilanjut dengan doa bersama dan diakhiri dengan kenduri.
Gus Salam ketua penyelenggara menjelaskan, ritual ruwatan Murwokolo Bumi digelar sekali dalam setahun di Bulan Suro. Karena dari kondisi pandemi ini, ritual dilaksanakan di Bulan Selo.
“Kita gelar bulan ini dengan harapan, semoga covid-19 segera sirna, serta dijauhkan dari wabah penyakit yang lain,” jelasnya.
Ritual ruwatan tersebut menurutnya untuk menguri – nguri budaya jawi karena ritual ini merupakan peninggalan leluhur yang harus terus digelar disetiap tahunnya.
“Budaya warisan leluhur harus kita uri – uri. Semoga saja, dengan doa bersama ini harapan kami bisa segera diijabahi Gusti, dan Corona sirna dari bumi pertiwi,” pungkas Gus Salam, yang juga ketua Padepokan Kasepuhan Tirto Kahuripan Provinsi Bali. (yud)
