Foto : Mashuri, anggota TNI gadungan.
Banyuwangi, seblang.com – Mengaku anggota TNI, Mashuri (44), seorang buruh di Banyuwangi nekat menipu sejumlah warga Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
Bermodal pakaian kaos doreng dengan potongan rambut cepak dan wajah sangar, pria asal Dusun Glondong, Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari itu, berhasil menipu warga sedikitnya 7 orang.
Dengan gaya bahasa yang meyakinkan, tentara gadungan tersebut menjanjikan kepada para korbannya pekerjaan di PT. KAI. Namun dengan syarat, harus menyetor uang Rp. 5 juta/orang.
Tak pelak, para korban yang tergiur akan janji manis pelaku menyetorkan uang yang dipersyaratkan. Bahkan, salah satu orang tua korban nekat hutang uang demi melihat anaknya sukses dapat bekerja di salah satu perusahaan BUMN tersebut.
“Apes saya mas, demi lihat anak sukses malah tertipu. Apalagi uang yang saya setorkan, uang hasil hutang,” kata Juhairiyah dengan tatapan kosong saat dikonfirmasi seblang.com dirumahnya , Kamis (25/6).
Tak hanya itu, sepeda motor milik salah satu orang tua korban lainya digadaikan pelaku. Sehingga total kerugian para korban ditaksir puluhan juta rupiah.
Modus penipuan tentara gadungan terbongkar setelah kecurigaan para korbanya melihat surat yang diberikan pelaku yang menerangkan bahwasanya para korbannya diterima bekerja di PT. KAI tanpa ada stempel resmi.
Sehingga para korbanya itu memancing pelaku untuk datang ke salah satu rumah korban. Pelakupun datang dan akhirnya diamankan warga setempat yang sebelumnya berusaha kabur lantaran aksi penipuannya terbongkar.
Untuk menghindari amukan masa, tentara gadungan itupun dibawa ke Mapolsek Glagah untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
“Benar kami mengamankan pelaku penipuan yang memakai kaos doreng. Saat ini kami masih melakukan penyidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek Glagah AKP Imron. (guh)
