Foto : Kepala Desa Sumber Beras Sri Purnanik
Banyuwangi, seblang.com – Kepala Desa Sumber Beras Sri Purnanik membenarkan kejadian pungutan PBB ganda yang terjadi di desanya. Sebelumnya warga Desa Sumber Beras mengeluhkan adanya pungutan ganda bagi yang sudah membayar.
“Ini bukan rahasia lagi. Malah banyak juga kejadian ini terjadi di desa yang lainnya. Pihak desa akan bertanggung jawab,” kata Sri ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya Jumat (19/6)
Menurut kepala desa yang biasa dipanggil terkadang pihak pemungut pajak karena merasa takut memegang uang akhirnya langsung di setorkan ke desa. “Untuk permasalahan ini kami akan terus menelusurinya,dan pihak desa akan bertanggung jawab atas kerugian warga,” ungkap Nanik
Keresahan masyarakat terkait dugaan pungutan ganda penarikan PBB berbuntut panjang. Masyarakat yang sudah membayar masih ditarik lagi dengan periode yang sama.
Seperti yang terjadi di Desa Sumber Beras Kecamatan Muncar Banyuwangi yang awalnya sudah membayar PBB bisa saja dianggap belum bayar dan masuk kategori menunggak karena tidak tercatat di KL PBB. Parahnya, kejadian ini terjadi mulai tahun 2015 hingga 2020
Saat beberapa awak media menyelusuri terkait penunggakan pajak itu menemukan masyarakat mempunyai bukti setoran wajib pajak, namun masih saja disuruh membayar pajak lagi.
“Kami punya bukti pembayaran mulai tahun 2015, entah mengapa koq kami malah disuruh membayar lagi. Sudah keadaan ekonomi di masa pendemi ini sulit ,koq kami di bebani lagi harus membayar pajak,kan dobel mas,” ucap seorang warga.
Setelah masyarakat angkat bicara pihak desa baru mau menangani perkara penarikan ganda PBB itu.(ari)
Muchas gracias. ?Como puedo iniciar sesion?