Banyuwangi, seblang.com– Kecamatan Glemore digegerkan dengan penggerebekan pasangan selingkuh SW (45), penjual pecel dan SB (50), penjual sayur yang akan check in di hotel, Rabu (17/6) pagi.
Mereka tidak menyangka jika keinginan check in di hotel yang diduga untuk melakukan uhuk-uhuk (hubungan terlarang) bakal digagalkan MF yang tak lain suami SW.
Kisah asmara SW dan SB ini kandas, setelah MF melihat keduanya hendak masuk kamar salah satu hotel di Desa Tulungrejo Kecamatan Glenmore, sekitar pukul 09.30 wib.
Suami SW ini memang sengaja membuntuti istrinya yang ketika itu keluar bersama seorang laki-laki yang belum dikenalnya.
Karena penasaran dengan apa yang akan dilakukan oleh istrinya bersama laki-laki tersebut, suami SW terus mengikuti kemana mereka berdua akan pergi.
MF suami SW ini terkejut bukan kepalang setelah melihat isterinya bersama laki-laki tersebut masuk di salah satu kamar hotel.
Melihat hal itu MF segera beranjak dari motor dan langsung memukul laki-laki yang hendak mengajak isterinya yang diduga akan melakukan uhuk -uhuk. Dengan adanya keributan tersebut salah satu warga langsung melaporkan kejadian itu kepihak Polsek Glemore.
Mendapat laporan adanya keributan anggota Polsek Glenmore segera mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) dan mendapati ada seorang yang telah diamankan warga karena diduga hendak berselingkuh.
Saat di konfirmasi Kapolsek Glenmore AKP Basori Alwi membenarkan adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan antara SW dan SB, yang diketahui keduannya masing-masing sudah berkeluarga.
Dugaan perselingkuhan SW dan SB ini diketahui langsung MF yang tak lain suami SW dengan memergoki mereka berdua hendak masuk hotel. Sehingga terjadilah keributan. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, mereka dibawa ke Mapolsek Glenmore.
“Hubungan terlarang ini berawal dari SW yang setiap harinya jualan nasi pecel di wilayah kota Genteng berkenalan dengan SB yang setiap hari mengirim sayuran di rumah SW. Karena kedekatannya ini akhirnya keduanya menjalin hubungan terlarang,” kata AKP Basori Alwi.
“Untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan anggota polsek glemore mengamankan keduanya di mapolsek glemore,”ungkapnya.
Meskipun keduanya diamankan di Polsek Glenmore, namun proses dari perkara tersebut diselesaikan dengan cara kekeluargaan karena suami SW sendiri tidak ingin rumah tangganya hancur. MF meminta pihak kepolisian untuk memberikan pembinaan agar keduannya tidak melakukan hal itu kembali. (ari)
