Banyuwangi, seblang.com – Sudah Sepuluh pekan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW ) Banyuwangi melakukan kegiatan ibadah melalui media sosial Youtube. Meskipun tidak melalui Live Streaming sebagai sarana pelayanan kepada jemaat GKJW yang beralamat di jalan Letkol Istiqlah No.52-54, Singonegaran,Banyuwangi,
Selama sepuluh pekan pula Pendeta Kristanto juga melakukan pelayanan tanpa adanya anggota Jemaat GKJW, untuk melakukan Pelayanan Peribadatan secara langsung. Hal ini awalnya membuat pendeta asal Tulungagung merasa sedikit canggung karena hanya berhadapan dengan kamera sebagai alat rekam
Hal ini dilakukan karena dampak wabah Virus Covid-19 yang tidak memungkinkan melakukan peribadatan secara langsung di dalam gedung gereja sembari melantunkan pujian kepada tuhan.
“Awal pasti sedikit ada hal berbeda lama lama sudah terbiasa mau tidak mau harus melakukan secara online, untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19,” ujar pendeta Kristanto
Dirinya tidak mengetahui kapan ibadah online ini akan terus dilakukan melihat kondisi bahwa virus covid-19 belum kunjung usai, dirinya juga mengaku ke depan tepatnya hari senin 8 juni 2020 akan melakukan pertemuan di Majelis Agung Gereja Kristen Jawi Wetan yang beralamat JL. Shodancho Supriadi No.18, Sukun, Kec. Sukun, Kota Malang.
Pertemuan ini nantinya akan membahas terkait peribadatan saat Normal Baru ditengah wabah ,menurut pandangan awal Pendeta kristanto nantinya ada pembagian waktu atau pengelompokan saat proses peribadatan sehingga mengurangi perkumpulan yang terlalu padat melihat anggota Jemaat GKJW Banyuwangi berjumlah 300KK
“Kita kedepanya terkait Normal Baru, akan kita bahas di Majelis Agung GKJW di Malang.Pandangan awal saya ada pembagian waktu saja kita kelompokan untuk mengurangi kumpul-kumpul terlalu banyak dan pastinya tetap sesuai protokol kesehatan,” ujarnya
Selain itu Ibadah online ini juga membuat rasa rindu Angota jemaat GKJW yang merasa ada yang berbeda jika tanpa beribada di dalam gedung gereja dan hanya mampu beribadah dalam bentuk visual melalui Gawai dan Laptop dengan mengunakan Youtube.
“Pastinya rindu mas, gak bisa beretemu kawan kawan di dalam gereja pasti rindu jika ibadah bareng bareng lebih marem lah, kalau online hanya lihat HP ada yang kurang ibadah sendiri pujian sendiri apalagi kalau gak ada keluarga jadi semakin sepi,” ujar Anggota jemaat GKJW bernama Adi Wibowo.(vian)
