Banyuwangi, seblang.com – Kapolresta Banyuwangi bersama pimpinan Forkopimda setempat melakukan rapat koordinasi pembentukan Kampung Tangguh dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, Kamis (28/5) kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Rupatama Wira Pratama Polresta Banyuwangi itu, dihadiri Kapolresta Banyuwangi, Sekda Banyuwangi, Dandim 0825 Banyuwangi, Danlanal Banyuwangi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Civitas Akademika yang ada di Banyuwangi.
Rapat koordinasi tersebut dilakukan untuk mendukung program “Kampung Tangguh” yang diinisiasi Polda Jatim, guna membentuk masyarakat yang mandiri ditengah Pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
“Kampung Tangguh ini merupakan pilot project Polda Jatim dalam upaya mengedukasi masyarakat dan mempersiapkan kemandirian masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK.
Untuk itu, orang nomor satu di lingkungan Polresta Banyuwangi tersebut mengajak peserta yang hadir untuk bersinergi dan bekerja sama menggerakkan seluruh elemen masyarakat agar turut serta mensukseskan pembentukan Kampung Tangguh di seluruh kecamatan yang ada di Banyuwangi.
“Mari kita bersinergi dan bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat yang ada guna mewujudkan Kampung Tangguh sekaligus melakukan pengawasan dalam pelaksanaannya guna mencegah penyebaran COVID-19,”ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Hadiana sebagai pemerhati pendidikan sekaligus perwakilan Rektor menyampaikan bahwa pihaknya bersama jajaran rektor lainnya sangat mendukung langkah dan upaya Polresta Banyuwangi membentuk Kampung Tangguh sebagai upaya menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam menghadapi Pandemi Covid-19.
“Kami akan memberikan dukungan secara penuh dalam pembentukan dan pengawasan Kampung Tangguh dari bidang manajemen pelaksanaannya,” ujar Hadiana. (guh)