Foto : Salimi ketua Komisi 4 DPRD Banyuwangi
Banyuwangi, Seblang.com – Komisi 4 DPRD Kabupaten Banyuwangi angkat bicara banyaknya laporan dari masyarakat terkait kejadian kecelakaan kerja di terminal pengisian LPG, Bulusan, Kecamatan Kalipuro.
Salimi ketua Komisi 4 DPRD Banyuwangi, sangat menyayangkan seringnya terjadi kecelakaan kerja menimpa para pegawai di lingkungan terminal pengisian LPG tersebut. Bahkan, DPRD telah mendapat laporan dari masyarakat jika perusahaan tersebut kurang mengutamakan keselamatan para pekerja.
“Komisi 4 telah banyak mendapat laporan dari masyarakat jika perusahaan pengisian LPG kurang menerapkan safety atau keselamatan kerja para pegawai,” kata Salimi.
Salimi menilai, kejadian kebakaran beberapa waktu lalu membuktikan adanya unsur kelalaian atau kecerobohan dari pihak perusahaan dalam menerapkan sistem kemanan para pekerja.
Hal itu diketahui setelah adanya kejadian kecelakaan kerja beberapa waktu lalu yang disampaikan oleh keluarga korban kebakaran jika anaknya yang menjadi korban kebakaran berusaha memadamkan api dengan bergulung-gulung karena tabung pemadam kebakaran kosong.
” Ini perusahaan besar masa tabung pemadam kebakaran sampai kosong tidak ada isinya ? Ini merupakan keteledoran dan membahayakan para pegawai,” kata Salimi.
Salimi berjanji dalam waktu dekat komisi 4 DPRD Kabupaten Banyuwangi akan mendatangi perusahaan pengisian LPG tersebut, untuk melakukan kroscek di lapangan dan memastikan peralatan keamanan para pekerja. Hal itu dilakukan untuk menjamin rasa aman para pekerja di perusahaan terminal pengisian LPG.
“Kita berharap hal ini tidak terulang lagi, dan perusahaan bisa mengutamakan keselamatan para pekerja,” kata Salimi.
Salimi juga akan mempertanyakan kelengkapan surat surat perijinan perusahaan, karena yang diketahui selama ini lokasi tersebut adalah sebuah pabrik semen Bosowa.
“Masa ada pabrik di dalam pabrik?,” kata Salimi bertanya.
Hingga saat ini, pihak perusahaan terminal LPG belum bisa dikonfirmasi. (Win)
