Foto: Afrizal di acara Hitam Putih TV7
Banyuwangi, seblang.com– Bernama lengkap Afrizal Dwi Prasetyo (13th) kerap disapa Izull ini memiliki kemampuan yang berbeda dengan anak rata rata seusianya. Di usia 7 tahun ia mulai menyukai kendang. Dan dua tahun kemudian dia sudah bisa menguasai panggung hiburan orkes hingga saat ini di Banyuwangi.
Siapa yang menyangka, kemampuannya bermain kendang membawanya ke puncak popularitas di media media “digital”. Saking viralnya, beberapa program TV terkenal pun mengundangnya untuk menjadi bintang tamu. Seperti acara “hitam putih” yang host nya juga seorang youtuber ternama. Dan beberapa program TV sejenis juga sudah ia hadiri.
Berhasil menjadi “media sosial” artis atau saat ini dikenal sebagai YouTubers sudah menjadi incaran “profesi” idaman kaum milenial saat ini. Apalagi memiliki kemampuan yang unik serta menghibur tentu itu adalah modal yang sangat potensial.
Izull yang secara usia masih sangat muda, selalu didampingi orang tuanya jika manggung, membawa segala kebutuhan Izull seperti makanan atau buku sekolah nya jika dia harus keluar kota untuk manggung secara live maupun off air.
Alih-alih menyalurkan hobby musik, sekaligus mengasah kemampuan yang kebetulan menghasilkan, orang tuanya selalu mendukung kegiatan positif sang putra yang lahir dari pasangan Anies Samsudi (48) dan Nurhayati (44).
Setiap kegiatan manggung “Izull kecil” selalu didokumentasikan ayah bundanya, lalu di upload di channel “Kendang Cilik Banyuwangi” sebagai bagian dari promosi pertunjukan musiknya.
Hingga pada momentum yang tepat, video nya viral di dunia maya khususnya YouTube, telah menjadi hiburan tersendiri bagi para Sahabat Izull (sebutan para fans Izull).
Saat wawancara ini di basecamp nya desa Damtelu Kedunggebang Kecamatan Tegal delimo. Kami sempat bertanya bagaimana tips jika ingin mengikuti jejak Izull sehingga berhasil seperti ini.
Pak Anies sebagai penjaga gawang di “management Izull music” memberikan beberapa saran yang mungkin bisa jadi masukan teman teman video kreatif di Banyuwangi khususnya.
Sambil mengawasi Izull bermain skateboard Pak Anies mengatakan “Pencapaian ini merupakan usaha yang tidak bisa lepas juga dari faktor keberuntungan, sebab kita gak pernah tau dari video yang mana kita akan “viral” lalu mendapatkan perhatian banyak pemirsa”.
Setiap manggung di luar kota maupun di dalam kota, selalu saya simpan dan posting di YouTube. Dokumentasikan kegiatan yang menurut kita menarik dan bisa menghibur orang lain.
Tambahnya jika untuk musik “hasil audio penting, edit secukupnya dan berikan cover video yang eye catching”. Usahakan materi yang di tampilkan selalu berbeda. 1 lagi sangat penting “jangan pernah putus asa,” pesannya. (awan)
