Foto: Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara
Banyuwangi, Seblang.com – Adanya berita tentang petugas jaga yang tak kunjung diberi insentif dan uang makan di pos cek point atau pos pantau yang ada di perbatasan membuat ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara berang, dan langsung menanyakan kepada pihak pemkab Banyuwangi.
Made sangat menyayangkan lambannya Pemkab Banyuwangi dalam mencairkan anggaran pengamanan yang telah dianggarkan dan dibahas dalam rapat penanggulangan Covid 19 di DPRD Banyuwangi beberapa waktu lalu.
“Anggaran sudah disetujui sesuai hasil rapat bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, kok aneh belum cair,” kata Made.
Selanjutnya Made meminta Pemkab Banyuwangi segera melaksanakan dan mencairkan anggaran insentif berikut makanan dan minuman (mamin) para petugas jaga yang telah menjaga kemananan selama 24 jam nonstop bergantian.
“Ini masih kita kejar terus kesulitan dan kendalanya dimana, kasihan teman teman petugas yang sudah berjuang mempertaruhkan nyawa demi menjaga kita semua di perbatasan,” kata Made.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi, Ir. Mujiono menjelaskan, jika anggaran untuk insentif petugas cek point wilayah Wongsorejo sudah cair melalui bendahara kecamatan dan disampaikan ke petugas masing masing.
“Untuk wilayah Kecamatan Kalibaru dan kecamatan lainya masih proses di bendahara,” kata Mujiono melalui pesan whatsup Minggu (19/04).
Mujiono juga menjelaskan jika pencairan anggaran tersebut butuh dukungan administrasi agar tidak salah. Sedangkan anggara yang dipakai mengunakan Anggaran Tak Terduga (ATT) Pemkab Banyuwangi. (win)
