Foto : Jenazah tiba di rumah duka, dan sebelum di makamkan
Banyuwangi, seblang.com – Suparmi (50) TKI yang bekerja di Yunani asal Dusun Sumberkepuh Rt 002 Rw 001 Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo meninggal dunia. TKI tersebut menghembuskan nafas terakhir Tanggal 1 April 2020, Pukul 22.00 waktu negara setempat.
Menurut Agung Subastian, ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Banyuwangi, sesuai data dari KBRI (Keduataan Besar Republik Indonesia) Athena Greece, TKI yang bekerja di Yunani tersebut meninggal dunia setelah dirawat rumah sakit negara setempat selama 3 minggu, dan didiagnosa Sepsis, Mesomberkepthorasitis, ARDS, Dental Abscess.
Pemulangan jenazah TKI ini sempat terkendala, karena biaya perawatan medis dan pemulangan jenazah. Pasalnya, yang bersangkutan awal berangkat tak prosedural.
Namun, berkat swadaya TKI Banyuwangi dan WNI (Warga Negara Indonesia) yang berada di Yunani, jenazah janda beranak tiga ini bisa dipulangkan ke rumah duka, Rabu (15/4/2020) sekitar Pukul 07.30 WIB.
Jenazahnya diangkut menggunakan mobil ambulan milik UPT (Unit Pelaksana Teknis) BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) wilayah Serang, Jakarta.
“TKI ini bekerja sudah 13 tahun. Berangkat secara mandiri. Pemulangan jenazah sempat terkendala biaya. Namun alhamdulillah berkat swadaya TKI Yunani, jenazah sudah dipulangkan dan dimakamkan di Banyuwangi,” jelas Agung.
Agung menambahkan, almarhumah sebenarnya akan pulang ke kediamannya pada Bulan Juni 2020, namun almarhumah sakit dan meninggal dunia. Karena musim virus corona, prosesi pemakaman almarhum pun, petugas mengenakan APD (Alat Pelindung Diri).
“Almarhumah seorang janda dan meninggalkan 3 anak,” pungkas Agung.
Terkait pemulangan jenazah TKI ini juga dibenarkan Staff Perlindungan P4TKI (Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Kabupaten Banyuwangi.
“Jenazah TKI tersebut sudah tiba dan diserahkan ke pihak keluarga didampingi tiga pilar desa setempat,” terang Ahmad Romdoni, staff P4TKI tersebut. (yud)