Foto : petugas melakukan pemeriksaan kesehatan kepada santri dan santriwati
Banyuwangi, Seblang.com – Sebanyak 21 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto yang dipulangkan ke Banyuwangi, mendapat pemeriksaan kesehatan dari Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Forpimka Kecamatan Banyuwangi, Minggu (12/04) sekitar pukul 18.50 wib.
Selain mendapat pemeriksaan kesehatan, para santri dan santriwati ini juga mendapat edukasi isolasi mandiri serta social distancing di Masjid Baiturrahman, yang kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarganya.
Berdasarkan surat pemberitahuan tanggal 11 April 2020, para santri dan santriwati pondok pesantren Amanatul Ummah, Pacet Mojokerto ini, adalah gelombang kedua yang dipulangkan dan semuanya berasal dari Kabupaten Banyuwangi.
Adapun 21 orang santri dan santriwati tersebut antara lain, berasal dari Kecamatan Banyuwangi sebanyak 13 orang, Kecamatan Giri 3 orang, Kecamatan Kalipuro 3 orang, Kecamatan Licin 1 orang, Kecamatan Blimbingsari 1 orang.
Mereka berangkat dari Mojokerto mengunakan armada Bus dengan nopol N-7628-UW. Sampai di Banyuwangi sekitar pukul 18.50 Wib dan langsung dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Pemeriksaan tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek Kota, AKP. Ali Masduki, SH, MH, Danramil Kota, Kapten Inf. Sutaji, Camat Kota, Lutfi serta Pihak Pukesmas dan team dari Dinas Kesehatan.
Menurut Kapolsek Kota Banyuwangi, AKP. Ali Masduki, kepulangan santri dan santriwati Ponpes Ammanatul Ummah, Pacet Mojokerto ini berkaitan dengan merebaknya virus Corona.
“Para santri dan santriwati dipulangkan ke rumah masing masing karena mengantisipasi dampak penyebaran virus Corona,”kata Ali.
Lanjutnya, sebelum para santri dan santriwati ini pulang kerumahnya masing-masing, anggota Polsek Kota mendata dan memberikan himbauan kepada mereka untuk menjaga kesehatan, rajin cuci tangan dan mematuhi protokol penanganan virus corona.
“Dari hasil pemeriksaan awal terhadap santriwati yang datang tidak diketemukan santriwati yang sakit atau demam,” kata Ali.
Selanjutnya para santri diserahkan ke keluarga masing masing dengan aman dan lancar. (Guh)