Dianggap Sembrono Menangani Pasien Covid 19, Wakil Ketua DPRD Minta Bupati Copot Direktur RSUD Genteng

by -446 Views

“Kami minta Direktur RSUD Genteng dicopot, ini menyangkut keselamatan warga lain. Bahkan jika Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) ternyata tahu dan membiarkan semua terjadi, maka perlu untuk dievalusasi juga,” kata Michael.

Michael juga menganggap jika Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi, kurang serius. Bahkan kebijakan yang dibuat dikhawatirkan justru memperluas penyebaran virus Corona di Banyuwangi.

Yang lebih memprihatinkan menurut Mickael beberapa hari lalu kita semua tahu ada satu pasien positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit melalui diagnosa dokter, padahal hasil tes swab belum keluar. Padahal pasien tersebut telah berkumpul dengan keluarga dan tetangganya. Jika ternyata masih berisiko penularan, siapa yang akan bertanggung jawab?.

“Sore hari setelah dipulangkan hasil test yang dikirim dari Surabaya masih positif, ini terus bagaimana, jangan main-main dengan keselamatan warga,” kata Mickeal.

Seperti diketahui sebelumnya, satu orang pasien PDP Covid-19 warga Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Kamis 9 April 2020, meninggal dunia. Sebelumnya dia dirawat di RSUD Genteng. Selama perawatan diketahui pihak keluarga yang menjaga tidak mengunakan APD. Bahkan Proses pemakaman jenazah pasien Civid 19 tersebut tidak sesuai SOP.

Pihak RSUD Genteng hanya mengirim tiga orang petugas ambulan pengantar peti jenazah. Satu orang sopir dan dua orang pengangkut peti. Karena tak mampu mengangkat, akhirnya keluarga dan kerabat pasien ikut membantu mengangkat peti jenazah. Dan mereka tidak dilengkapi dengan APD sesuai standar. (win)

iklan warung gazebo